Reporter Naser Kantu
LUWUK, Luwuk Times— Kepemimpinan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka diperkirakan akan membuka lelang jabatan untuk Sekretaris Kabupaten (Sekkab).
Kursi Panglima ASN Banggai mulai hangat diperbincangkan di Kantor Bupati Banggai. Luwuk Times mencatat sebanyak 5 nama mengemuka di bursa lelang jabatan tersebut.
Pertama, Ir. Abdullah Ali, yang noteben adalah petahana.
Ketua Asosiasi Sekkab se Sulawesi Tengah ini dikenal sebagai figur yang low profil. Dia juga telah banyak memegang banyak jabatan kepala perangkat daerah, seperti Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala BP4K dan Asisten II.
Calon kedua adalah Drs. Alfian Djibran. Dia disebut menjadi salah satu kandidat kuat Sekkab.
Birokrat yang saat ini menjabat Asisten II Setda Banggai ini memiliki pengalaman mumpuni di jenjang karir Kepala OPD, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perkimtan. Alfian saat ini dinilai lebih komunikatif dengan Bupati Banggai Amir Tamoreka.
Selanjutnya ada keterwakilan gender. Figur itu tak lain adalah Maryam Salat.
Baik Alfian Djibran maupun Maryam Salat, sama-sama pernah menjabat kepala Disperkimtan. Keduanya juga pernah berkompetisi dalam lelang jabatan Sekkab di kepemimpinan Bupati Herwin Yatim.
Mantan Kepala Dinas TPHP ini boleh dibilang berada di atas angin. Pasalnya, dia mendapat nilai plus dari Bupati Amirudin Tamoreka saat mendengarkan presentase di Kantor Disperkimtan, beberapa waktu lalu.
Di mata Amirudin Tamoreka, isteri Asisten 1 Pemprov Sulteng Faisal Mang ini mampu menghadirkan semangat kerja bagi ASN Disperkimtan.
Bahkan Maryam Salat juga mampu menjaga alokasi anggaran di dinasnya agar tidak terpangkas.
Kandidat keempat adalah Syamsulridjal Poma.
ASN senior ini baru dikembalikan ke eselonnya yakni sebagai Asisten III Setda Banggai.
Karir birokrasi Syamsulridjal tidak bisa dilihat sebelah mata. Dirinya pernah menjabat Plt Sekkab Banggai, selain itu menduduki Kepala BKPSDM, dan Dinas Perhubungan.
Kandidat terakhir yang juga berpotensi kuat masuk bursa Sekkab adalah Ramli Tongko.
Maestro perencanaan daerah memiliki jam terbang yang tidak sedikit. Putra Almarhum Djafar Tongko saat ini telah 10 tahun mengepalai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang).
Kelima figur tersebut, kata para ASN memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjabat sebagai Sekkab Banggai pada pemerintahan ini.
Tapi endingnya ada di tangan Haji Amir sebagai user atau pemakai. *
