“Pertempuran” Laskar Tadulako vs Prajurit Candi Pari (Putra Delta Sidoarjo FC), Sabtu (1/10/2022) di Stadion Gawalise Palu menurut beberapa pemerhati bola di Sulteng, merupakan ujian berat bagi tim besutan Bambang Nurdiansyah (Banur).
Sebagai tim yang belum pernah terluka (kalah) tentu Persipal BU ingin melestarikan capaian positif tersebut.
Pertarungan Gengsi
Sedang bagi Prajurit Candi Pari (PDS) pertemuan dengan Persipal BU adalah partarungan gengsi dan ambisi. Untuk menjadi skuad pertama yang bisa mengalahkan Laskar Tadulako.
Pertandingan Persipal Babel United versus Putra Delta Sidoarjo (PDS), bagi Didik Ludianto selaku juru taktik PDS merupakan panas dan menarik.
Kepada sejumlah awak media Didik Lukianto yang mantan pelatih Persela Lamongan, berjanji akan memberikan suguhan permainan atraktif, menarik.
Semua pemain Prajurit Candi Pari dalam performa terbaik. Semua dalam kondisi fit dan prima, tidak ada yang sakit dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu.
Hal ini tentu makin membuat kami percaya diri untuk bisa “mencuri” poin di kandang Persipal kata Didik.
Prajurit Candi Pari (PDS) ke Kota Palu bukan sekadar tour atau pelesir. Datang bertanding dan menang itu target kami.
“Tidak ada satupun kesebelasan yang tidak bisa kalah, termasuk Persipal. Dan itu sudah kami buktikan dengan menahan Perdipura yang sejauh ini sebagai tim terkuat,” tegas Coach Didik.
Beberapa pemerhati bola Sulteng kepada Luwuk Times berharap Laskar Tadulako bisa bermain disiplin tidak menganggap enteng lawan dan semangat tinggi.
Menghadapi tim yang belum pernah kalah tentu akan membuat PDS makin tertantang dan termotivasi untuk bisa menang.
“Olehnya Persipal harus lebih awas dan lebih berhati-hati agar tidak kehilangan poin di depan publiknya sendiri,” saran Junaid dan Mochtar. *
