Banggai

Buka Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten, Begini Pesan Bupati Banggai Amirudin

263
×

Buka Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten, Begini Pesan Bupati Banggai Amirudin

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Rembuk stunting tingkat kabupaten, bertempat ruang Pahangkabotan Bappedalitbang Kabupaten Banggai, Selasa (26/9/2023). (Foto: DKISP Banggai)

Luwuk Times, Banggai — Dalam rangka konvergensi aksi percepatan penurunan stunting, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO membuka giat Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten tahun 2023, bertempat ruang Pahangkabotan Bappedalitbang Kabupaten Banggai, Selasa (26/9/2023).

Kata Bupati Banggai dalam sambutannya, percepatan penurunan stunting merupakan upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Dan hal itu dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif dan berkualitas melalui kerjasama multisektoral di Pusat, Daerah dan Desa.

“Demi mencapai hasil yang optimal, dibutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak untuk percepatan penurunan stunting,” tutur Bupati Banggai.

Ia mengharapkan seluruh komponen untuk dapat bersama-sama bekerja dan melakukan yang terbaik. Sehingga dapat menurunkan angka stunting di Provinsi Sulawesi Tengah dan khususnya di Kabupaten Banggai.

Pencapaian target pembangunan kesehatan melalui upaya percepatan penurunan stunting merupakan salah satu intervensi utama dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Baca:  Pemda Banggai Beri Deadline 7 Hari PT Prima Dharma Karsa

Berdasarkan Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, dalam rangka mencapai target RPJMN tahun 2024, diharapkan prevalensi stunting menjadi 14%, dengan fokus penanganan melalui Intervensi spesifik dan sensitive.

Dan itu terfokus pada sasaran calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan balita. Sehingganya faktor pemenuhan kebutuhan asupan gizi pada semua sasaran menjadi faktor penting dalam penanganan stunting.

Bupati Amirudin menjelaskan, Bappenda telah menetapkan delapan aksi intervensi pencegahan stunting terintegritas. Yang mencakup:

1. Analisis situasi program penurunan stunting

2. Penyusunan rencana kegiatan

3. Rembuk stunting

4. Peraturan Bupati/Walikota tentang peran desa

5. Pembinaan kader pembangunan manusia

6. Sistem manajemen data stunting

Baca:  Parkir Liar di Luwuk, Suprapto Minta Dishub Banggai jangan Tutup Mata

7. Pengukuran dan publikasi data stunting

8. Review kinerja tahunan

Olehnya tambah Bupati Amirudin, rencana kegiatan intervensi gizi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor, dapat dilaksanakan pada tahun berjalan dan untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.

Sebelum menutup sambutannya, Bupati Amirudin mengatakan kiranya gerakan percepatan penurunan stunting Kabupaten Banggai melalui program dan kegiatan yang dilakukan antar OPD, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya tentunya didukung partisipasi masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen dan kesepakatan rencana kegiatan.

Kemudian pemaparan materi, masing-masing Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Raden Wisnu Bagus Wicaksono, Kepala Bappedalitbang Ramli Tongko, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai I Wayan Suartika serta Kepala Dinas P2KB-P3A Nurdjalal. *

Baca: Ini Susunan Dewan Direksi PT Banggai Energi Utama Periode 2023-2028

error: Content is protected !!