LUWUK, Luwuktimes.id— Calon wakil bupati (cawabup) Banggai, Mustar Labolo melayangkan kritikkan kepada moderator Dr. Abdullah Iskandar, pada debat publik putaran II pilkada Banggai, Minggu (22/11) sore.
Inti kritikan cawabup nomor urut 03 ini bahwa moderator tidak mengarahkan kepada paslon nomor urut 02 agar menanggapi jawaban dari paslon nomor urut 01.
Dikonfirmasi Luwuktimes.id, Senin (23/11), Abdullah Iskandar memberi tanggapannya.
Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Donggala 2003-2004 ini mengatakan, sejak dimulainya debat, dirinya sudah menyampaikan tema debat serta fokus pada debat publik dan debat antar palson.
“Dari awal saya sudah sampaikan tentang tema debat sekaligus fokus pada debat publik dan debat antar paslon,” kata Abdullah.
Baca juga: Cawabup 03 Kritik Moderator, tidak Mengarahkan Paslon 02 Menanggapi Paslon 01
Ketika ada paslon yang memberi tanggapan seperti itu maka sambung mantan tim pakar pada pilkada Banggai 2015 ini, tentu dia tetap menjaga independensi sebagai moderator.
“Saya tetap menjaga independensi. Kalau saya cut itu. Itu terserah dari hak paslon. Nantikan publik yang menilai,” kata dia.
Abdullah Iskandar yang pernah menjadi tim pakar sekaligus moderator di pilkada Buol dan Donggala tahun 2017 dan 2018 ini kembali menjelaskan, ada dua subyek yang mendasar pada debat publik. Yakni ada kandidat dan ada voters.
Voters itu adalah pemilih yang menyaksikkan debat publik. Silahkan biar publik yang menilai atau pemilih yang menilai.
“Ketika misalnya ada paslon lain katakan bahwa paslon lain keluar dari konteks, saya kira itu hak paslon. Tinggal tergantung voters yang memilih. Saya kira disitu dalil-dalinya,” tutup dosen Fakultas Hukum Universitas Tadulaku (Untad) Palu yang juga staf Ahli Bawaslu RI ini. *
(yan)
Discussion about this post