IKLAN

Sulteng

Enam Kabupaten di Sulteng Terima Penghargaan Penurunan Stunting, Banggai Masuk?

830
×

Enam Kabupaten di Sulteng Terima Penghargaan Penurunan Stunting, Banggai Masuk?

Sebarkan artikel ini
Enam dari 13 kabupaten/kota di Sulteng menerima penghargaan atas kinerjanya dalam aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi di Kantor Bappeda Sulawesi Tengah, Rabu, (12/07/2023). (Foto: Biro Adpim Setda Prov Sulteng)

Luwuk Times, Palu— Enam dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima penghargaan atas kinerjanya dalam aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura telah mengeluarkan surat penetapan hasil penilaian kinerja keenam kabupaten tersebut. Masing-masing menerima penghargaan dengan kategori yang berbeda.

Penghargan diserahkan pada acara Rembuk Stunting dan Pemberian Penghargaan Aksi Konfergensi Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Tengah Tahun 2023, oleh Wakil Gubernur Ma’mun Amir di Kantor Bappeda Sulawesi Tengah, Rabu, (12/07/23)

Wakil Gubernur Sulteng menyampaikan rembuk stunting merupakan tindak lanjut pelaksanaan aksi ke- 3 pada 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting integrasi.

Termasuk sebagai bentuk pengendalian pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di tingkat provinsi oleh pemerintah provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu, sebagai wujud komitmen bersama antar semua pihak.

Baca:  Bakal Paslon Herwin-Mustar Resmi Mendaftar di PT TUN Makassar

“Maka pada hari ini juga kita akan melakukan penandatanganan komitmen penanggulangan dan percepatan penurunan stunting terintegrasi di provinsi Sulawesi Tengah,” kata Ma’mun.

Sementara itu, pemerintah provinsi Sulawesi Tengah melalui TPPS telah melaksanakan salah satu bentuk pengendalian pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di tingkat provinsi

Bentuk pengendalian itu melalui penilaian kinerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting kabupaten/kota tahun 2023 di 13 kabupaten/kota.

“Perjuangan mencegah dan menurunkan stunting ini tidak sulit selama koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak,” kata Wakil Gubernur Sulteng.

“Tantangan tentu selalu ada, namun jadikan tantangan tersebut sebagai semangat dan dorongan kita semua dalam menjalankan komitmen bersama mewujudkan Sulawesi Tengah lebih maju dan sejahtera. Cegah stunting itu penting untuk generasi indonesia gemilang,” tambah Wakil Gubernur Sulteng.

Baca:  Wabup Furqanuddin Warning 23 Camat, Prevalensi Stunting di Banggai 19,8 persen

Adapun keenam kabupaten yang menerima penghargaan dan kategorinya yakni, kategori khusus, Kabupaten Sigi, Poso dan Kabupaten Morowali.

Kategori Terbaik, adalah Kabupaten Banggai Laut (terbaik I) skor 130 point. Kabupaten Balut mampu menurunkan angka stunting dari 26,1% pada tahun 2021 menjadi 20% pada tahun 2022.

Kabupaten Parigi Moutong (terbaik II) 126 point. Kabupaten Parigi mampu menurunkan angka stunting stun dari 31,7% pada tahun 2021 menjadi 27,6% pada tahun 2022.

Dan Kabupaten Banggai (terbaik III) skor 125 point. Kabupaten beribukota Luwuk ini menurunkan angka stunting dari 26% pada tahun 2021 menjadi 24,3% pada tahun 2022. *

Biro Adpim Setda Prov Sulteng

Simak videonya

error: Content is protected !!