IKLAN

Info Mining KFM

ERT PT. KFM Bersama TNI/Polri Berhasil Buka Akses Jalan Trans Sulawesi Desa Huhak

584
×

ERT PT. KFM Bersama TNI/Polri Berhasil Buka Akses Jalan Trans Sulawesi Desa Huhak

Sebarkan artikel ini
Penulis: Naser Kantu
ERT PT. KFM terjun langsung membuka akses jalan Trans Sulawesi yang tertutup akibat longsor dan banjir di Desa Huhak, Rabu (06/07/2023). (Foto : IST)

LUWUK TIMES – Emergency Respons Tim (ERT) PT. KFM yang bergerak dari Site sejak Magrib menuju Desa Huhak, akhirnya bisa membuka akses jalan Trans Sulawesi yang tertutup material longsor dan banjir.

Triwidy Kuncoro, selaku Koordinator Comdev, pada Luwuk Times, Kamis (06/07/2023) mengatakan, dengan kerjasama ERT KFM terdiri dari HSE, Security, dan Divisi Operasi, bersama Polsek Bunta, Koramil Bunta, Pemdes Huhak, dan BPBD Banggai, akses jalan terbuka sekitar Pukul 23.00 Wita.

“Kami bersama Forkopimcam, Pak Kapolsek dan Danramil serta Kades Huhak, setelah berada di lokasi, selama 4 jam berhasil membersihkan seluruh material longsor dan banjir,” ucapnya.

Pembersihan, kata dia, dilakukan pada 4 titik, 1 titik di penghujung Desa Balanga, 2 titik di lopon PT. Dahatama, dan 1 titik di penghujung Desa Huhak.

Sebanyak 2 unit Alat Berat Wheel Loader, dari PT. KFM dan PT. Dahatama dikerahkan.

Baca:  Hadirkan Tim Inspektur Tambang, PT. KFM Profesional Tangani Kecelakan Tambang

“BBM Loader PT. Dahatama saat itu, menunggu suplai bantuan dari PT. KFM, baru bisa beroperasi,” terangnya.

Dengan begitu, kemacetan panjang kendaraan berhasil diurai kurang lebih satu kilo baik dari Bunta menuju Luwuk dan sebaliknya Luwuk menuju Bunta.

Sejumlah pihak memberikan apresiasi atas gerak cepat ERT PT. KFM, diantaranya dari Kades Huhak Indra R. Kausan.

Disampaikannya, pihak Emergency Respon Tim (ERT) PT KFM yang terjun langsung memberikan bantuan, sangat dibutuhkan dalam membuka akses jalan setelah unit alat berat Wheel Loader menambah kekuatan membantu pembersihan di lokasi banjir.

ERT PT. KFM bersama TNI/Polri dan Kades Huhak

“Ada dua alat berat membersihkan material banjir. Kalau cuma satu alat berat, mungkin butuh proses, adanya bantuan alat berat PT KFM kami merasa terbantu,” ungkapnya.

Baca:  Dituduh Posting Berita Hoax di FB, Polisi Amankan Seorang Pelajar

Saat ini, kata dia, jalan sudah dapat di lalui kendaraan dengan pengaturan satu arah terlebih dahulu.

Dari arah Luwuk menuju Bunta agar teratur, mengingat antrian kendaraan begitu panjang datang dari dua arah sembari pembersihan terus berjalan.

“Ada sekitar 100 kendaraan di dominasi (mobil) terjebak macet baik dari arah Luwuk ke Bunta dan Bunta ke Luwuk,” terangnya.

Dia juga mengatakn tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang terjadi Rabu sore kemarin (05/07/2023).

Kondisi drainase yang tidak dapat lagi menampung volume air, mengakibtkan air menerjang jalan utama.

Sementara itu, Kapolsek Bunta AKP Syukri Larau membenarkan jalan sudah dapat di lewati kendaraan.

“Subuh tadi arus lalu lintas sudah kembali normal seperti biasa,” katanya. *

error: Content is protected !!