Luwuk Times — Pelayanan air yang tidak maksimal kembali menjadi keluhan para pelanggan. Fasilitas PDAM Banggai yang mengalami kerusakan, justru pelanggan yang rugi. Itu karena distribusi air terganggu, sehingga pelanggan terpaksa menggunakan jasa air galon.
Warga yang berdomisili di Kelurahan Kilongan Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai terganggu pelayanan distribusi air.
Kondisi itu terjadi sejak Senin (20/03/2023) siang hingga tadi malam. Tidak ada suplai air sama sekali.
Warga pun berinisiatif menggunakan air galon, untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci.
Terganggunya pendistribusian air kepada para pelanggan itu mendapat jawaban PDAM Banggai.
“Putus pipa 8 di belakang rumah sakit kena gusur,” jawab Direktur Pelayanan PDAM Banggai, Romy Botutihe kepada wartawan.
Belum berjalannya air PDAM hingga pukul 22.23 wita menjadi penjelasan lanjutan Romy.
Ia mengaku PDAM Luwuk Utara sudah menyelesaikan pekerjaan perbaikan pipa 8 akibat kena gusur.
Akan tetapi terjadi lagi penyumbatan, sehingga beberapa titik di Kecamatan Luwuk Utara terganggu distribusi air.
“Kegiatan PDAM Luwuk Utara, selesai perbaikan pipa 8. Tapi terjadi lagi penyumbatan di rumah makan 99. Sehingga air tidak tembus ke Kilongan, Beringin, Pepabri, Unjulan dan Boyou,” katanya.
Mestinya ada kompensasi dari perusahaan pelat merah itu kepada para pelanggan, ketika ada fasilitas yang rusak.
Pasalnya, fasilitas yang mengalami kerusakan itu berdampak buruk terhadap pelayanan air buat pelanggan.
“Mestinya ada kompensasi. Ketika kita menunggak rekening air wajib bayar denda. Tapi ketika ada fasilitas PDAM yang rusak, pelanggan justru yang menerima imbasnya,” ucap salah seorang pelanggan di Luwuk Utara. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post