FPG DPRD Banggai Yakin Dokumen RPJMD tak ada Perubahan

_{Reporter Sofyan Labolo}

LUWUK— Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Banggai yakin tidak akan ada lagi perubahan terhadap dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai 2021-2026.

Alasan FPG DPRD Banggai, karena dalam merumuskan dokumen itu, sudah melalui sejumlah tahapan, termasuk rencana awal RPJMD yang terbahas oleh DPRD Banggai beberapa waktu lalu.

Sekretaris FPG DPRD Banggai, Irwanto Kulap, Minggu (14/11) mengatakan, rapat paripurna RPJMD dilaksanakan Senin (15/11) pukul 20.00 wita, bertempat gedung Graha Pemda Banggai.

Setelah paripurna sambung Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai ini, berlanjut dengan pansus RPJMD. Dan Pansus akan bekerja untuk melakukan sinkronisasi selama satu atau dua hari kedepan.

Sinkroniasi itu lanjut Irwanto, bertujuan pendalaman dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati, Amirudin Tamoreka-Furqanudin Masulili (AT-FM). Apakah sudah masuk secara keseluruhan dalam dokumen tersebut.

TIDAK ADA PERUBAHAN

Meski masih ada sinkronisasi, namun anggota Komisi 3 DPRD Banggai ini yakin tidak akan ada lagi perubahan dalam dokumen tersebut.

“Insya Allah tidak ada lagi perubahan dalam dokumen itu. Karena sudah melalui sejumlah tahapan pembahasan, termasuk rencana awal RPJMD yang terbahas dengan DPRD beberapa waktu lalu,” kata Irwanto.

FPG DPRD Banggai juga yakin RPJMD AT-FM sudah baik. Karena tetap mengacu pada visi misi yang telah diserahkan ke KPUD pada saat kampanye lalu.

Bagaimana jika hasil sinkronisasi dari tim Pansus RPJMD masih ada perbaikan?

Politisi lalong vokal yang satu ini kembali memberi jawaban.

IMPROVISASI

“Jika ada perbaikan itu merupakan tambahan dalam berimprovisasi, dengan melihat kondisi daerah terkini. Plus masukkan pokok pokok pikiran dari DPRD saat rencana awalnya,” ucap Irwanto.

“Oleh karenanya paripurna malam Selasa nanti adalah untuk memenuhi tahapan regulasinya,” tambah Irwanto.

Pada closing statemen, Irwanto menekankan, titik beratnya adalah kita melihat sejauh mana program periodesasi AT-FM dalam memenuhi sejumlah program.

Meliputi Rp1 juta satu pekarangan, BUMDes dan pelayanan dasar masyarakat lainnya. Termasuk pendidikan, kesehatan serta pemberdayaan masyarakat dan program populis lainnya yang tidak terpisah dalam dokumen RPJMD. *

Pembaca 373