DKISP Kabupaten Banggai

Banggai

Ini Delapan Major Project RPJMD Kabupaten Banggai

267
×

Ini Delapan Major Project RPJMD Kabupaten Banggai

Sebarkan artikel ini
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Banggai, Ramli Tongko menyampaikan rencana awal RPJMD Kabupaten Banggai. (FOTO: Istimewa)

Reporter Naser Kantu

LUWUK, Luwuk Times— Kabupaten Banggai di masa kepemimpinan Bupati Amirudin Tamoreka, kini diperhadapkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) 2005-2025, masa lima tahun terakhir atau masa lima tahun ke 4.

Karena itu, dalam penyusunan Rancangan Awal RPJMD yang dimotori Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) terdapat usulan 8 Major Project yang telah disinkronisasi dengan 7 program prioritas nasional.

Delapan rancangan Major Project tersebut adalah:

Pertama, pembangunan manusia berkualitas dan berdaya saing, dengan kegiatan prioritas yakni pembangunan sarana prasarana Pendidikan Dasar, sarana prasarana fasilitas kesehatan, konvergensi stunting, integrasi data untuk skema bansos, dan Banggai youtpreneur.

Kedua, ekonomi kerakyatan berbasis potensi, keunggulan lokal dan pemanfaatan teknologi, ini meliputi UMKM naik kelas/go digital, modernisasi koperasi dan wirausaha baru, desa preneur, revitalisasi BUMDes/BUMDes bersama, dan satu juta satu pekarangan.

Ketiga, infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar, ditujukan kepada penuntasan jalan kabupaten/jalan desa prioritas, air bersih perkotaan dan perdesaan, pelabuhan rakyat, jaringan TIK ke desa, dan infrastruktur pemerintahan.

Baca:  Statemen Kepala BKPSDM Banggai Ditanggapi Kadinsos

Keempat, ketahanan pangan daerah, yakni program satu juta satu pekarangan.

Kelima, investasi daerah di bidang pertambangan, untuk Jargas dan invetasi Migas.

Keenam, lingkungan hidup, tata ruang dan ketahanan bencana daerah, menyasar kepada dua program yakni revisi RTRW dan rencana rincinya serta desa tangguh bencana.

Ketujuh, pariwisata, kebudayaan daerah dan moderasi beragama, penuntasan 3 destinasi wisata prioritas, meliputi Pulo Dua, Salodik, dan Pantai Kilolima serta festival seni dan budaya.

Kedelapan, penguatan reformasi birokrasi, yakni mall pelayanan publik dan sistem pemerintahan berbasis elektronik. *

error: Content is protected !!