Laporan Utsman Said, Wartawan Luwuk Times
LUWUK, Luwuk Times.ID – Ditengah tingginya animo masyarakat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, muncul informasi tak sedap.
Beredar kabar di media sosial, jika bantuan yang dihimpun secara swadaya oleh komunitas ataupun organisasi masyarakat itu, tidak sepenuhnya sampai kepada umat Muslim yang berada di Jalur Gaza tersebut.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Banggai, Zulfan Kadim pun tidak menampik informasi itu.
“Saya telah membaca dan mengikuti perkembangan kabar tersebut. Mari kita menyikapi secara bijak dan tetap hati-hati dalam menjustifikasi informasi itu,” kata Zulfan yang ditemui Rabu (19/05/2021).
Zulfan berpandangan, adanya penghimpunan bantuan, baik melalui suatu acara ataupun hanya di pinggir jalan utamanya, harus dihargai dan dihormati sebagai suatu niat baik membantu rakyat Palestina.
Namun niat baik masyarakat harus tetap dijaga. Karena bisa jadi ada oknum tertentu yang memanfaatkan momentum ini untuk meraup keuntungan pribadi ataupun kelompoknya.
Harus jelas pula sambung dia, berapa yang sudah dihimpun, berapa persen yang digunakan untuk operasional, berapa yang disalurkan, kemana disalurkannya, dan melalui apa penyalurannya.
Meskipun proses penyaluran melalui organisasi yang dikenal namanya ditingkat nasional, tapi bisa saja nama besar tersebut disalahgunakan oknum tertentu.
“Harus kita berbaik sangka. Tapi hati-hati juga penting. Jangan sampai dana yang sudah dikumpulkan sukarela dari masyarakat puluhan juta, malah masuk kantong pribadi,” kata Zulfan.
Sementara itu, Zulfan menekankan kepada setiap penyelenggara kegiatan amal juga harus transparan dan dilakukan audit sebagai wujud menjaga amanah masyarakat.
“Dana yang dihimpun dari masyarakat adalah amanah. Dan amanah itu harus terus dijaga dan disampaikan,” imbuhnya.
Zulfan mengajak kepada masyarakat, pemerintah daerah, kepolisian dan para media bersama-sama berperan aktif terus mengawasi setiap kegiatan penghimpunan bantuan kemanusiaan.
Tidak hanya ketika kegiatan peduli Palestina, tetapi juga untuk peduli bencana alam, kebakaran, bantuan pengobatan dan lainnya yang sudah sering kita temui di sudut-sudut kota Luwuk. “Apabila masyarakat menemukan kejanggalan dalam pengelolaan dana umat, segera laporkan kepada pemerintah daerah dan kepolisian, agar segera diusut dan ditindaklanjuti secara hukum berlaku,” tutupnya. *
Discussion about this post