Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Bupati Banggai, H Amirudin tak hanya mendengar. Tetapi ia juga mencatat sejumlah pandangan umum fraksi pada rapat paripurna RPJMD 2021-2026 bertempat gedung Graha Pemda, Senin (15/11) malam.
Dari sejumlah fraksi yang menggunakan hak politik legislatifnya itu, jumlah PDIP cukup signifikan. Meski begitu, satu persatu isi daftar pandangan Fraksi PDIP mendapat jawaban Bupati Amirudin.
Tentang tunjangan kinerja (tukin) ASN. Bupati Amirudin menegaskan bahwa ia tidak akan mengabaikan hak para ASN tersebut. Meski pada pemerintahan sebelumnya, hanya dapat terlaksana pembayarannya selama 6 bulan.
“TPP (tambahan penghasilan pegawai) kita lanjutkan. Walaupun kemarin menyusut anggaran secara ogah ogahan. Seharusnya selama 1 tahun anggaran. Tapi yang terlaksana hanya 6 bulan,” kata Bupati Amirudin.
Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Banggai Sebut Kebersihan dan Penataan Kota Semrawut
Terkait bantuan untuk badan usaha milik desa (BUMDes) Rp500 juta dan program 1 juta 1 pekarangan juga menjadi topik yang tertuang dalam pandangan F-PDIP.
1 Juta 1 Pekarangan
Jawaban Bupati Banggai pun simple.
“BUMDes Rp500 juta dan 1 juta 1 pekarangan sudah teranggarkan pada anggaran perubahan. Dan tahun 2022 tetap akan terprogramkan,” jawab Bupati Banggai.
Fraksi PDIP melalui Oleh juru bicara fraksi Zaenuri juga mempertanyakan penganggaran pendataan data warga miskin. Pandangan umum fraksi itu kembali mendapat jawaban Bupati Amirudin.
Kata Amirudin, saat ini sementara verifikasi dari Kementrian Sosial. Sejumlah mahasiswa dari Untad Palu terlibat dalam proses verifikasi itu.
“Ketika mereka (mahasiswa) datang, saya sampaikan silahkan melakukan verifikasi dengan benar,” kata Bupati Amirudin.
“Karena berdasarkan informasi ada beberapa desa, kepala desanya masih dapat bantuan sosial. Nah ini kita harapkan tahun depan tidak lagi kita dapatkan orang seperti ini,” tambah Bupati Amirudin.
Baca juga: Ketua NasDem Banggai Batia Sisilia Hadjar Pegang Palu Sidang DPRD
Begitu pula pada bantuan dari Dinas Peternakan. Bupati Banggai akui masih ada oknum Kades yang mendapat bantuan sapi.
“Ini tidak wajar. Karena kepala desanya sudah punya mobil. Padahal masih banyak masyarakat miskin yang membutuhkan sapi itu. Dan ini menjadi catatan penting bagi saya,” tegas Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai NasDem Kabupaten Banggai ini.
Sentilan Fraksi PDIP tentang kebersihan yang mulai semrawut tak lupa mendapat jawaban Bupati Banggai hasil pilihan rakyat pada Pilkada tahun 2020 ini.
“Kebersihan tetap kita tingkatkan terus, lewat Dinas Lingkungan Hidup,” jawab Haji Amir-sapaan Amirudin Tamoreka. *
Discussion about this post