IKLAN

Banggai

Kelola Dana Penyertaan Modal 16,5 Miliar, Bupati Banggai Amirudin Ingatkan PT BEU

504
×

Kelola Dana Penyertaan Modal 16,5 Miliar, Bupati Banggai Amirudin Ingatkan PT BEU

Sebarkan artikel ini
Penulis: DKISP BanggaiEditor: Sofyan Labolo
Bupati Banggai H. Amirudin memimpin rapat umum pemegang saham PT BEU di Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan, Selasa (28/11/2023). (Foto: DKISP Banggai)

Luwuk Times, Banggai — PT Banggai Energi Utama (PT BEU) Perseroda menerima penyertaan modal dari Pemkab Banggai sebesar Rp16,5 miliar.

Rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk pertama kali yang berlangsung Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan, Selasa (28/11/2023) itu, membahas tentang dana penyertaan modal.

Bupati Banggai yang memimpin RUPS itu. Sejumlah pihak hadir. Mereka adalah Komisaris PT BEU Imran Suni, Direktur Administrasi dan Keuangan PT BEU Rohdiana, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Ferlin Monggesang serta sejumlah Kepala Bagian.

Sementara itu, Direktur Utama PT BEU Achmad Zaidy dan Direktur Operasional Kuncoro Kukuh mengikutinya dari Jakarta melalui zoom meeting.

Baca:  21 Paket Penunjukkan Langsung Mulai Ditayangkan BPBJ Banggai

Dalam RUPS perdana itu membahas sejumlah hal. Diantaranya, rencana kerja anggaran perseroda tahun 2024, anggaran dasar serta pembahasan pengangkatan satuan pengawas internal (SPI) dan komisi audit.

Bupati Banggai Amirudin pada kesempatan itu mengingatkan jajaran direksi dan komisaris PT BEU agar mengelola perusahaan secara profesional, transparan, dan taat regulasi.

“Silakan dilaksanakan sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku. Karena kita ketahui bersama bahwa BUMD itu rutin diperiksa, baik oleh inspektorat secara internal maupun BPKP dan BPK,” kata Bupati Amirudin.

Baca:  DWP Kabupaten Banggai Gelar Acara Puncak HUT ke 24

Direktur Utama PT BEU Acmad Zaidy memaparkan rincian anggaran untuk mendukung operasional PTBEU di tahun 2024.

Total, PT BEU menganggarkan biaya operasionalnya sebesar Rp5,1 miliar. Itu sudah termasuk anggaran untuk sebagian operasional tahun 2023 yang sebesar Rp1,3 miliar.

“Kalau kita hitung riil, budget yang kita butuhkan per tahun itu rata-rata Rp4 miliar,” ujar Achmad Zaidy.

Terkait satuan pengawas internal (SPI) dan komisi audit, jajaran direksi PT BEU masih akan membahasnya lebih lanjut. *

error: Content is protected !!