LUWUK TIMES, Palu — Duta Besar (Dubes) Maroko untuk Indonesia, H.E Ouadia Benabdellah telah berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Minggu (03/09/2023), Ouadia Benabdellah bertolak ke Bandara Internasional Soekarno Hatta meninggalkan Mutiara Sis Aljufri Kota Palu.
Kedatangan Dubes Maroko di Palu atas diinisiasi PT. Agri Maritim Sulteng yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini, dalam rangka bekerjasama di bidang investasi.
Hasil nya pun menggembirakan. Maroko segera menanamkan investasi di provinsi yang memiliki 13 kabupaten/kota ini.
Menurut Direktur Utama PT. Agri Maritim Sulteng, Sony Panukma Widianto dalam rilisnya, Pemprov Sulteng akan menyiapkan sejumlah dokumen untuk merealisasikan kerjasama dengan Maroko.
“Saya sudah diarahkan pak Dubes dan bapak Gubernur untuk segera menyiapkan dokumen untuk realisasi kerjasama dalam bidang pertambangan (emas dan nikel), pendidikan (pertukaran mahasiswa dan professor) dan pariwisata (megalit dan kepulauan togean) serta sister province,” kata Sony.
Sambung Sony, Ouadia Benabdellah berjanji akan membawa para investor Maroko untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah.
“Pak Gubernur juga meminta pak Dubes, saat jamuan makan malam hari terakhir kunjungan di Sulawesi Tengah (di prince john dive resort Donggala) untuk membawa investor-investor dari Maroko untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah. Pak Dubes memastikan dan mendorong untuk mewujudkan hal ini,” ucap Sony.
Kabar menggembirakan lain juga disampaikan Sony.
“Bahkan pak Dubes sudah mulai memperkenalkan potensi-potensi Sulawesi Tengah ke negara-negara Arab sahabat dan Teluk. Seperti Kuwait, Saudi Arabia, UAE dll. Hal ini dikarenakan pak Dubes Maroko adalah ketua dewan Dubes-Dubes Arab dan Afrika dan akan mengajak Dubes-Dubes arab tersebut ke Sulawesi Tengah,” kata Sony. *
