Iklan

Parpol

Menuju 4 Periode di DPRD Banggai, Ini Jurus yang Dipakai Irwanto Kulap

450
×

Menuju 4 Periode di DPRD Banggai, Ini Jurus yang Dipakai Irwanto Kulap

Sebarkan artikel ini
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai, Irwanto Kulap. (Foto: Sofyan Labolo Luwuk Times)

Luwuk Times, Luwuk — Selain wajah lama, para bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Golkar di empat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Banggai diisi dengan pendatang baru.

Sebagai petahana pada pemilu 2024, Irwanto Kulap pada konsolidasi dan sosialisasi bacaleg Golkar di hotel Santika Luwuk, Kamis (24/08/2023) malam sharing alias berbagi pengalaman dengan para bacaleg Golkar new comer.

Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai ini, hanya ada 3 prinsip yang menjadi pegangannya, selama beberapa kali mengikuti kontestasi pemilu legislatif di Kabupaten Banggai.

Baca:  Bupati Banggai Amirudin Tampil Sebagai Keynote Speech pada Forum Kapasitas Nasional III 2023 Wilayah Kalsul

Jurus pertama adalah angkat tangan. Makna dari kalimat angkat tangan ini jelas Irwanto adalah berdoa kepada Allah Swt atau Tuhan YME.

“Kita perlu mendapat restu dari Allah,” katanya.

Kedua, pegang tangan. Artinya, setiap caleg diharuskan rajin turun bersilahturahmi dengan masyarakat sebagai konstituen.

Baca:  Tim Selalu ADA Siap Antarkan Agus Damalante Duduk di DPRD Banggai

Sedang prinsip ketiga yang selalu ia emban adalah lapis tangan. Jangan salah tafsir. Ini bukan politik uang. Tapi biaya politik.

“Dalam setiap kontestasi pemilu, dibutuhkan yang namanya cost politik,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Banggai ini.

Irwanto Kulap memulai karirnya sebagai anggota DPRD Banggai lewat pemilu 2009. Saat itu ia mengantongi nomor urut 9.

Baca:  Ketua Demokrat Banggai Dipolisikan, Ini Tanggapan SDB

Meski hanya berada pada nomor urut buntut, namun dia mendapat kepercayaan masyarakat dari dapil 2 Banggai sebagai wakil rakyat di parlemen lalong.

Dan pada pemilu 2024, Irwanto Kulap bakal menuju periode kempat. Sehingga wajar saja jika ia berbagi ilmu dengan para bacaleg lainnya, utamanya dari kalangan pendatang baru. *

(yan)