LUWUK TIMES — Pembangunan Mess Pemda Banggai di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus digenjot. Pembangunan infrastruktur itu menyedot anggaran sebesar Rp17,7 miliar lebih.
Bupati Banggai H. Amirudin optimis, Mess Pemda Banggai itu akan menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah yang signifikan.
“Ini akan menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah). Tidak sedikit ASN dan masyarakat berurusan di provinsi. Sayang juga uang kita lari ke tempat lain,” kata Amirudin, sebagaimana dikutip dari wawancara dalam akun Facebook Amirudin Tamoreka, Selasa (28/10/2025) tadi malam.
Makanya sambung Amirudin, Pemkab Banggai mengalokasikan anggaran tidak sedikit untuk pembangunan Mess Pemda.
“Sehingga kita bangun dengan rapi. Saya ingin skalanya mungkin bisa bintang 3 atau bintang 4,” ucapnya.
Tak sekadar berobsesi menjadikan Mess Pemda berstatus Bintang 3 atau Bintang 4. Bupati Amirudin juga berencana akan melibatkan pihak ketika untuk mengelola Mess Pemda yang beralamatkan jalan MT Haryono nomor 1 Kota Palu itu.
“Setelah itu kita kelola. Saya ingin yang mengelolanya pihak ketiga,” kata Bupati Amirudin.
Praktis saja terlintas di benak, ketika melibatkan pihak ketiga dalam mengelola Mess Pemda, maka harus merogoh kocek dalam-dalam.
Kekuatiran itu langsung mendapat jawaban Amirudin.
“Tapi masyarakat tidak perlu kuatir. Akan berbeda tarif sebagai masyarakat Banggai dengan masyarakat luar. Sehingga uang yang kita dapatkan bisa kembali lagi ke Banggai,” jelas Bupati Amirudin.
Bangun Baru
Sebelumnya, Kabid Penataan dan Infrastruktur Permukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai, I Putu Jati Arsana menginformasikan, proyek pembangunan Mess Pemda Banggai Kota Palu telah mulai.
“Teken kontrak sejak tanggal 18 Juli 2025. Rekanannya adalah PT. Nawa Perdana Sembilan,” kata Jati.
Ia mengaku kondisi bangunan Mess Pemda Banggai sudah cukup memprihatinkan. Sehingga sudah sangat pantas untuk bangun baru.
“Bukan renovasi, tapi bangun baru. Karena memang sudah layak untuk itu,” kata Jati.
Pembangunan Mess Pemda Banggai Kota Palu itu merupakan tahap pertama. Lahan untuk membangun infrastruktur tersebut seluas 1.410 M2. *











