Informasi yang tersebar bahwa Djet kecewa lantaran besaran honor yang diterimanya tidak sesuai kesepakatan awal dengan bagian managemen.
Namun rumor itu langsung mendapat klarifikasinya.
“Sampai kesitu tidak ada. Pembicaraan saya sampai kesitu tidak ada,” tepis Djet.
“Kan saya sudah kerja ini sebulan. Dan anak-anak sudah ada peningkatan signifikan. Terus terang awalnya anak-anak masih nol. Untuk membuka itu butuh proses yang lama,” ucapnya.
Hasil Karya
Meski terbilang singkat, namun hasil karya Djet Donald dalam melahirkan tim sepak bola andal Banggai cukup menggembirakan.
Itu terbukti, lewat tangan dinginnya, kesebelasan yang dilatihnya menjadi kampiun pada kejuaraan sepak bola tingkat lokal.
“Pas seminggu kita ikut kejuaraan komuniti club di karaton. Nah saya sudah bawa awal yang baik. Mereka juara,” kata Djet.
Tapi bagi dia, hal itu belum maksimal. Masih butuh latihan banyak lagi.
“Tapi penilaian saya itu belum. Karena saya mau bawa terbang jauh dengan kompetisi yang lebih padat. Karena kalau kita mau ambil regional nya itu belum dapat. Masih jauh,” jelas dia.
Terkait pilihan resain sebagai pelatih ia kembali menegaskannya.
“Saya hargai semuanya, manager, penasehat tim dan lainnya. Tapi saya tetap komitmen. Saya bukan mundur, tapi fokus urus keluarga,” tutupnya. *
