LUWUK, Luwuktimes.id – Pelaksana harian (Plh) Bupati Banggai, Abdullah Ali mengukuhkan sebanyak 35 anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Banggai, di ballroom Hotel Swisbellin Luwuk, Kamis (19/11). Pengukuhan TPKAD yang anggotanya berasal dari pimpinan OPD sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan peternakan ini merupakan kali keempat di wilayah Provinsi Sulteng.
Selain pelantikan, kegiatan dirangkaikan dengan peluncuran produk kredit melawan rentenir (MELATI) oleh Bank Sulteng. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bank Sulteng.
Selain Abdullah Ali, turut hadir kepala OJK Provinsi Sulteng Gamal Abdul Kahar, Direktur Utama Bank Sulteng Rahmat Abdul Haris, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Alfian Djibran dan 30 pimpinan OPD Kabupaten Banggai yang dikukuhkan.
Pada kesempatan itu, Direktur Bank Sulteng Rahmat Abdul Haris, mengaku siap untuk mendukung semua program yang diinginkan OJK. Bahkan Rahmat mengatakan, pihaknya telah menyediakan lahan seluas 200 Ha, dimana yang telah terealisasi lahan pertanian sawah padi seluas 14 Ha dan lahan jagung seluas 75 Ha, dengan jumlah kredit sebesar Rp10 juta untuk para nasabah yang juga sebagai petani.
“Bank Sulteng sangat mensuport kegiatan yang ada di seluruh kabupaten di Sulteng. OJK Sulteng dan Bank Sulteng siap mendukung segala sektor demi memajukan perekonomian daerah termasuk objek pariwisata sesuai dengan saran Plh. Bupati Banggai,” jelas dia.
Baca juga: Diskominfo Sulteng Berkunjung Diskominfo Banggai, Apa Agendanya?
Kepala OJK Provinsi Sulteng Gamal Abdul Kahar, mengatakan, OJK telah membentuk 4 TPAKD. Dia pun berharap dengan adanya forum TPAKD, dapat meningkatkan kemitraan strategis antara OPD dan para pelaku industri jasa keuangan serta dapat menciptakan sumber-sumber ekonomi baru, meningkatkan kesejahtraan serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
Kepala OJK Sulteng juga berharap kepada para petani, nelayan, serta UMKM dapat tumbuh dan memberikan kesejahtraan bagi para petani serta pelaku UMKM itu sendiri, sekaligus menjadikan Kabupaten Banggai sebagai pusat perekonomian.
Sementara itu, Plh Bupati Banggai, Abdullah Ali mengucapkan selamat atas dikukuhkannya tim TPAKD. Kareba di pundak merekalah terdapat suatu beban dan tanggung jawab besar.
Dia juga meminta kepada tim TPAKD untuk segera menyusun program serta melakukan akses yang seluas-luasnya.
“Keberadaan TPAKD menjadi posisi strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banggai. Untuk itu kami meminta kepala TPAKD segera menyusun program yang memastikan terwujudnya akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dan mencari terobosan atau inovasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah kita”, pungkasnya. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan akta kredit secara simbolis kepada kelompok tani. *
(yan)
Discussion about this post