Luwuktimes.id — Di Kabupaten Banggai, Partai Golkar merajai pemilu. Empat dari lima kali perhelatan pemilu, beringin rindang keluar sebagai pemenangnya.
Pada pemilu 2004, Partai Golkar menguasai hampir setengah kursi di Parlemen Lalong.
Saat masih menerapkan sistem proporsional tertutup, partai identik dengan warna kuning ini mengoleksi 13 kursi.
Sekalipun perolehan kursi Partai Golkar ‘mudung’, namun pada Pemilu 2009 partai ini masih tetap pemegang palu sidang di DPRD Banggai.
Pada pemilu yang mulai menerapkan sistem proporsional itu, Golkar hanya bisa mengirim 6 kader nya di DPRD Banggai.
Pemilu 2014 Partai Golkar kembali keluar sebagai kampiun. Partai bentukan orde baru ini meraup sebanyak 9 kursi di lembaga legislatif.
Lima tahun setelah itu Partai Golkar kehilangan power nya.
Pemilu 2019 partai ini hanya bisa merebut 5 kursi.
Pada momentum politik inilah, kader Golkar harus rela menyerahkan palu sidang kepada kader PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu.
Obsesi merebut predikat jawara pun terwujud.
Partai Golkar dibawah kepemimpinan H. Beniyanto Tamoreka sukses memborong 11 kursi di empat dapil se Kabupaten Banggai.
Kuantitas kursi yang ditorehkan Partai Golkar ini sekaligus memecahkan rekor PDI Perjuangan, yang pada pemilu 2019 meraih 10 kursi. *
Baca: Wardani atau Masnawati Waket I DPRD Banggai, Begini Jawaban Sekretaris Gerindra
Discussion about this post