Segagal-gagal nya kita, masih banyak orang yang lebih menderita, tetapi mereka sabar.
Sesukses-suksesnya kita masih ada orang lain yang lebih sukses, tetapi mereka dalam kerendahan hati yang terpuji. Jangan berpikir terlalu rumit, karena semua orang yang hebat selalu dari hal-hal yang sederhana, tetapi mereka tulus dan ikhlas.
Langkah pertama untuk menatap masa depan adalah dengan merapikan kehidupan hari ini. Kemarahan, kebencian dan dendam adalah perusak rezeki.
Berpikir, bekerja dan berbicara dalam kedamaian hati, adalah pelancar segala urusan, lalu perhatikan apa yang terjadi.
Siapa yang ingin baik hidupnya, maka perbaiki hatinya. Sebab bermula baiknya kehidupan, karena baiknya hati.
Orang yang baik akan selalu berbicara yang baik-baik, membaca bacaan yang baik-baik, memilih berteman dengan orang-orang baik, karena tujuan hidupnya untuk kebaikan.
Wajahlah yang membuat indahnya manusis. Mata lah yang membuat indah wajah nya. Namun, tutur katalah yang memanusiakan manusia. Tutur kata dapat mengangkat derajatmu, namun sebaliknya dapat menghancurkan mu.
Lidah seseorang dapat menggambarkan isi hatinya. Harta membuatmu punya segala-galanya, dan juga sekaligus kehilangan segala-galanya.
Tahta membuatmu punya kekuatan dari segala penjuru, dan juga akan di serang dari segala penjuru. Cinta membuatmu sibuk memikirkan dirinya, tetapi lupa memikirkan dirimu sendiri.
Kalau tak mampu mencintai, jangan pernah sentuh hati orang kalau kamu tak mampu setia.
Jangan pernah berjanji, kalau tak mampu menggenggam hubungan. Jangan pernah memberi harapan, karena hati manusia terlalu bernilai untuk disakiti, terlalu mahal untuk disia-siakan, dan terlalu berharga untuk dihancurkan.
Laki-laki selingkuh dengan nafsunya, sebaliknya wanita selingkuh dengan hatinya. Itulah sebabnya, laki-laki yang selingkuh masih kembali kepada istrinya, sebaliknya wanita selingkuh tidak akan pernah kembali kepada suaminya.
Seseorang yang mencintai karena fisik, maka suatu hari ia akan pergi karena alasan fisik tersebut.
Seseorang yang mencintai karena materi, maka suatu hari ia akan pergi karena alasan materi. Tetapi bila seseorang mencintai karena hati, maka ia tak akan pernah pergi, karena hati tidak pernah mengajarkan ukuran relatif baik dan relatif buruk.
Masa depan adalah rangkaian dari cerita masa lalu, sesekali perlu kita tengok lembaran lama bukan bermaksud untuk kembali, tetapi sekedar untuk melihat bahwa kita pernah sukses dan kita pernah gagal, sehingga pengalaman kehidupan begitu berarti dan bermakna untuk langkah-langkah terbaik selanjutnya.
Jangan pernah berhenti menulis, entah itu kata bijak, kata motivasi ataupun kata mutiara, semua itu sangat berguna bagi mereka yang dikehendaki Tuhan untuk membaca nya, karena tidak ada yang sia-sia, dan mereka yang membacanya tidak akan melupakan bacaan itu seumur hidup.
Semua nya akan bermakna dan bernilai, karena kehidupan itu seperti buku, ia berjilid. Di Bab I tentang keindahan dan kebahagiaan, mungkin di jilid ke 2 (dua) atau Bab II tentang Perjuangan dan tantangan, dan seterusnya.
Belum ada kesimpulan yang perlu ditulis, semua nya masih berproses.-, kita masih menunggu jalan cerita nya. *
Discussion about this post