IKLAN
Kolom Syarif

Seperti Buku, Kehidupan Itu Berjilid

494
×

Seperti Buku, Kehidupan Itu Berjilid

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si

TIDAK ada sesuatu yang bersifat final. Demikian pun kehidupan seseorang selalu mengalami pasang surut, timbul tenggelam, kadang diatas kadang dibawah, dan seterusnya. Seperti Buku, yang memiliki Bab, sub bab dan kesimpulan.

Seseorang yang hari ini berbuat kesalahan, tidak bisa di justice bahwa ia adalah manusia yang salah atau manusia buruk. Demikian pun, seseorang yang hari ini kelihatan sukses dan berhasil, langsung diberi finalisasi bahwa orang itu adalah yang terbaik. 

Kesimpulan dari kehidupan seseorang dapat dilihat setelah ia meninggalkan dunia ini, itu pun ada berbagai kesimpulan sesuai dengan kacamata penglihatan kita masing-masing terhadap seseorang.

Kadang kesimpulan terhadap seseorang dinilai baik oleh kita, tetapi ada yang lain menilai buruk. Lebih baik dinilai kejam saat kita memajukan kebaikan, dari pada dinilai baik diawal tetapi sebenarnya menyimpan ketidakjujuran. 

Anda tidak akan bisa menggapai cinta yang baru bila anda masih memegang cinta lama yang palsu.

Baca:  Ibarat Mata Kuliah: Bobot SKS Kementerian Dalam Negeri 6 SKS, Tanggung Jawab Besar dan Beresiko

Pikiran yang baik, perasaan yang indah dan semangat pantang menyerah adalah 3 (tiga) pembentuk keajaiban. 

Berhati-hati bukanlah sebuah dosa, tetapi mencurigai seseorang dan segala hal adalah cacat mental.

Membahagiakan wanita itu bukanlah tentang wanita, tetapi tentang kualitas laki-laki yang pantas menjadi pembahagia wanita. 

Memang, selalu ada orang yang mengecewakan mu, tetapi tetaplah besarkan kebaikan untuk orang lain.

Memang selalu ada orang yang membenci mu, tetapi tetaplah berdoa untuk kebaikan orang lain.

Memang, akan selalu ada orang yang mengkhianati, tetapi tetaplah setia demi kebenaran dan kebaikan hubungan kemanusiaan. 

Masa datangnya fitnah harus kita sabari dengan banyak diam dan mengamati, karena itu adalah masa dimana kita akan jelas mengetahui siapa sahabat dan teman yang asli dan palsu.

Laki-laki yang baik dan mampu setia bukanlah karena ia tidak memiliki pilihan lain, tetapi karena sangat tidak laki-laki baginya bila berkhianat.

Jika engkau tidak berubah, maka engkau akan tetap sendiri dalam kemarahan yang melulu menyalahkan orang lain yang hidupnya lebih baik. Janganlah hidup hanya menunggu sabtu dan minggu, belajar dan bekerjalah sebaik mungkin.

Baca:  Makna Luruskan Shaf dan Rapatan: Sebuah Pembelajaran Kepemimpinan

Orang sukses hidupnya seperti sabtu setiap hari. Keadaan yang sulit bukanlah tempat untuk mengeluh, tapi tempat dimana anda memulai perjalanan naik.

Demikian pun, tidak ada kegagalan dalam mengeluh, dan tidak ada kekuatan dalam pesimis.

Telan rasa sedih, singkirkan rasa kecewa, gagahkan diri, bangkit dan lakukan lah kebaikan yang paling dekat, dan jangan pernah menyerah.  Semua yang terjadi, terjadi karena niat Tuhan untuk mensejahterakan dan membahagiakan kita.

Terimalah walaupun pedih, tetaplah patuh pada kebaikan dan kebenaran, lalu perhatikan apa yang terjadi. 

Ubahlah amarahmu menjadi tenaga untuk mengatasi rasa malasmu, dan engkau akan melangkahi dengan kecepatan tinggi orang-orang yang menghinamu. Lebih baik melakukan satu hal dengan sepenuh hati dari pada melakukan banyak hal dengan setengah hati. 

error: Content is protected !!