LUWUK TIMES — Dana 5 miliar per kecamatan merupakan salah satu program andalan Bupati Banggai H. Amirudin bersama wakilnya Furqanuddin.
Namun dibalik program pemberdayaan masyarakat kecamatan ini, masih ada saja oknum camat yang mengabaikan arahan Bupati Amirudin. Yakni camat mengontrakan pekerjaan fisik kepada pihak rekanan.
Hal itu disampaikan Bupati Amirudin dalam sebuah wawancara pada akun facebook Amirudin Tamoreka, yang dikutip Luwuk Times, Senin (27/10/2025) tadi malam.
“Saya sering sampaikan kepada para camat. Tolong kalau bantuan non fisik, kase (beri) bantuan pada rumah ibadah atau majelis taklim. Tapi kalau fisik, berulang-ulang saya sampaikan jangan dikontrakan. Tapi melalui padat karya,” kata Bupati Amirudin.
Ia pun mencontohkan pada pembangunan drainase atau pembangunan jalan tani. Untuk membangun fasilitas itu, sambung Amirudin prioritaskan masyarakat sebagai pekerjanya.
“Misalnya bangun drainase atau jalan tani. Tinggal panggil saja masyarakat. Prioritaskan masyarakat miskin atau yang nganggur,” kata Amirudin.
Ia yakin, ketika semua kecamatan menerapkan konsep seperti ini, maka angka kemiskinan dan pengangguran Kabupaten Banggai akan menurun drastis.
“Kalau kecamatan semua menggalakan ini, yakin dan percaya angka kemiskinan dan pengangguran akan turun,” ucapnya.
Tapi kondisi lapangan tidak seperti itu. Masih ada pekerjaan fisik yang sumber anggarannya berasal dari 5 miliar per kecamatan malah dikontrakan.
“Tapi apa yang terjadi. Saya melihat kadang-kadang masih ada yang dikontrakan. Bisa dikontrakan, tapi kegiatan besar yang menggunakan alat berat. Tapi kalau masih bisa pakai cangkul, skop dan alat-alat lainnya, tidak perlu dikontrakan. Sehingga masyarakat bisa diperkerjakan dan dinikmati semua orang,” jelas Bupati Banggai.
Meski begitu, ia tetap menaruh harapan, agar camat peka apa yang menjadi arahannya tersebut.
Tidak itu saja yang menjadi penegasan Amirudin. Terhadap oknum camat yang abai tersebut, Bupati Amirudin mewarning keras.
“Mudah-mudahan para camat bisa peka dengan apa yang kita sampaikan. Tapi kalau ada temuan dikontrakan, maka ini menjadi pertimbangan pada akhir tahun,” tegas Amirudin. *











