Bupati Banggai, H. Amirudin saat melepas kontingen Popda Kabupaten Banggai bertempat lapangan Bumi Mutiara Luwuk, secara tegas menyatakan, Banggai siap menjadi tuan rumah Porprov.
Bahkan Bupati Amirudin menghimbau kepada para pegiat olahraga beserta KONI untuk siap siap menyukseskan Porprov, apabila Pemprov Sulteng memberi kesempatan tersebut.
PARPOL PENGUSUNG MENDUKUNG
Partai politik (parpol) pengusung pada Pilkada Banggai 2020 pun secara tegas memberi sokongan politik terhadap aspirasi Bupati Amirudin itu.
“Kami mendukung apa yang menjadi keinginan pak Bupati agar Banggai menjadi tuan rumah Porprov tahun depan,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Banggai, H. Syafruddin Husain.
Menurut Haji Udin-sapaan Syafruddin Husain, statemen Bupati agar daerah ini menjadi tuan rumah Porprov, sudah lahir dari perhitungan yang matang.
“Kemampuan APBD kita ada. Saya kira Bupati sudah memperhitungkan itu. Lagi pula APBD kita tidak pernah bangkrut,” ucapnya.
Parpol pengusung lainnya yakni Partai Golkar juga memberi dukungan serupa. Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Banggai, Irwanto Kulap, Golkar di parlemen lalong siap membackup apa yang menjadi usulan Bupati Banggai.
Baca juga: Banggai Siap jadi Tuan Rumah Porprov ke IX se Sulteng
“Kami partai koalisi siap membantu dan turut bersama-sama mensukseskan Porprov,” tegas Wanto-sapaannya.
Memang alokasi anggaran untuk menjadi tuan rumah agenda olahraga tingkat regional itu tidak sedikit.
PUTARAN EKONOMI
Akan tetapi ada sisi positif ketika Banggai resmi menggantikan posisi Kabupaten Buol sebagai panitia pelaksana lokal kegiatan olahraga empat tahunan itu.
Salah satunya sebut Wanto, perputaran ekonomi semakin kencang, pasca lesu pada era pandemi covid-19.
“Langkah Bupati itu tentu sudah dipertimbangkan. Salah satunya putaran ekonomi akan menjadi hidup. Kita harus memutar kembali ekonomi ini setelah lesu pasca covid-19,” jelas Wanto.
Soal berapa anggaran Porprov yang nantinya tersahkan pada APBD 2022, baik Wanto maupun Haji Udin menyerahkan kepada OPD teknis serta induk olahraga dalam hal ini KONI Banggai.
“Soal besaran anggaran, mereka kan tahu. Paling tidak mendasari kegiatan Porprov sebelumnya. Ada standarisasi pada Parigi Moutong lalu,” ucap kedua politisi beda parpol ini. *
Discussion about this post