LUWUK TIMES — Niatan Moh. Amin terjun ke politik praktis sekaligus menjadi calon legislatif (caleg) sudah sangat bulat. Tidak terakomodir di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Banggai, mantan kepala sekolah (kepsek) ini memilih caleg di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Sudah tidak di Gerindra. Tapi sekarang sudah di PKB,” kata Moh. Amin, Selasa (02/05/2023) tadi malam.
Ia mengaku prediksinya meleset. Sebab harapannya bisa terakomodir sebagai caleg Partai Gerindra di daerah pemilihan (dapil) 1.
Moh. Amin mengklaim bahwa hasil survei Bappilu Gerindra Sulteng, pointnya tinggi dan layak masuk dalam daftar caleg partai yang kini diketuai Sulianti Murad tersebut.
“Kita tidak bisa memprediksi. Setelah hasil survei penilaian di Bappilu provinsi, saya berada pada urutan ke 2. Setelah Ketua Gerindra Banggai,” katanya.
Berubah
Akan tetapi sambung mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Banggai ini, setelah hasil survei itu dibawah ke DPC Partai Gerindra Banggai, datanya berubah.
“Tapi setelah dibawa ke ketua Partai. Nama saya dikeluarkan. Hilang sama sekali sehingga tidak berhak jadi caleg,” ucap Moh. Amin.
Bahkan sambung Ketua Pengkab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) berdasarkan tim konsultan partai, ia berada pada posisi terendah.
Discussion about this post