ADA tiga penyebab sehingga manusia sering menjadi sombong. Selain karena kekayaan, punya Ilmu yang tinggi juga karena kecantikan dan ketampanan.
Yang jadi masaalah adalah terkadang kesombongan itu tersembunyi dalam hati.
Ucapan kita bisa saja merendah, namun hati berkata lain. Maka hati-hatilah apa yang terbesit di dalam hati. Karena itu nyata bagi Allah Taalah.
Allah melarang kita untuk menjadi sombong.
Surat Al-Isra’ Ayat 37
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
Janganlah kita sombong meremehkan sesamanya. Apalagi baru punya ilmu sudah memandang enteng orang yang dibawanya. Sudah mau menginjak-injak saudaranya, walaupun seniornya karena dia merasa tinggi ilmunya dari mereka.
Biar di telpon tidak mau diangkatnya. Walaupun keluarganya, makin punya Ilmu, seharusnya semakin tawaddu. Bagaimana pun hebatnya iblis, sudah masuk surga. Ibadahnya lebih baik dari pada manusia. Berilmu, bertakwa hanya satu kekurangannya iblis, karena ia merasa lebih hebat dari Nabi Adam. Karena ia diciptakan dari api. Sedangkan Nabi Adam dari tanah.
Allah yang menyuruhnya sujud ia menolaknya karena kesombongannya. Makanya ia dikeluarkan dari surga.
Kesombongan yang Paling Buruk
Al Imam Adz Dzahabi rahimahullah berkata:
“Kesombongan yang paling buruk adalah orang yang menyombongkan diri di hadapan manusia dengan ilmunya. Merasa dirinya besar dengan kemuliaan yang dia miliki.
