IKLAN
Religi

Tiga Penyebab Sehingga Manusia Menjadi Sombong

967
×

Tiga Penyebab Sehingga Manusia Menjadi Sombong

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi sombong

Bagi orang tersebut tidak bermanfaat ilmunya untuk dirinya. Barangsiapa yang menuntut ilmu demi akhirat maka ilmunya itu akan menimbulkan hati yang khusyuk serta jiwa yang tenang.

Dia akan terus mengawasi dirinya dan tidak bosan untuk terus memperhatikannya, bahkan setiap saat dia selalu introspeksi dan meluruskannya.

Apabila dia lalai dari hal itu, dia akan menyimpang dari jalan yang lurus dan akan binasa.

Barangsiapa yang menuntut ilmu untuk membanggakan diri dan meraih kedudukan, memandang remeh kaum muslimin yang lainnya serta membodoh-bodohi dan merendahkan mereka, maka hal ini merupakan kesombongan yang paling besar.

Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar dzarrah (biji sawi).  Laa haula wa laa quwwata illaa billah.” (Al Kabaa’ir ma’a Syarh li Ibni al ‘Utsaimin hal. 75-76, cet. Daarul Kutub ‘Ilmiyah.)

Baca:  Prilaku Rasulullah SAW Terhadap Pengemis Yahudi yang Sering Menghina Nya

Tidak adanya artinya ilmumu. Tidak artinya profesimu. Tidak ada artinya hartamu. Tidak ada artinya kecantikanmu. Dan tidak ada artinya kegagahanmu kalau kamu tidak punya etika dan akhlakul karimah.

Dari Jabir bin Samurah radiyallahu ‘anhu; Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

” إِنَّ أَحْسَنَ النَّاسِ إِسْلَامًا، أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ” [مسند أحمد: صحيح]

Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya. (Musnad Ahmad: Sahih)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya dan orang yang paling baik di antaramu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.” (Bukhari-Muslim, Tirmidzi dan Nasai)

Baca:  Tanda Tanda Manusia Meninggal dalam Keadaan Husnul Khotimah

Dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang dihatinya ada setitik kesombongan.” (Muslim)

Dari Jabir radiyallahu ‘anhu; Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

«إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا، وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ وَالمُتَفَيْهِقُونَ» [سنن الترمذي: صحيح]

Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong. (Sunan Tirmidzi: Sahih). *

Jamal Sahil

error: Content is protected !!