Rinto Alimun dan Ancu
LUWUK, Luwuktimes.id – Secara resmi PDI Perjuangan Kabupaten Banggai belum mem folouw up pernyataan calon bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai, Herwin Yatim terkait nama 7 lembaga survei yang memposisikan elektabilitasnya bersama Mustar Labolo di atas 50 persen.
Pasalnya, liaison officer (LO) paslon berjargon Winstar yang juga fungsionaris PDIP Kabupaten Banggai, Marwan Londol masih dengan aktivitasnya. “Maaf saya lagi konsen di Gorontalo,” kata Marwan sembari mengirim foto kegiatannya, Minggu (08/11) tadi malam.
Dikejar publik karena penasaran terkait dengan informasi hasil survei itu, dua tim sukses (timses) paslon yang diusung PDIP, PKS dan Partai Perindo terpaksa angkat bicara.
Dari 7 lembaga survei, hanya ada 2 lembaga yang mereka informasikan.
“Saya hanya bisa bantu satu, karena Indo Barometer dipakenya Obama-Hepy,” kata Rinto Alimun.
Meski menyebut nama lembaga survei, namun Rinto tidak mencatut angka persentase. “Hampir dua digit. Jaoh sayang jaoh,” tulis Rinto dalam percakapan di WAG Luwuk Times, Senin (09/11).
Tak hanya Rinto, timses lain juga menyebut nama lembaga survei lain. “Saya juga sebut satu, LSI,” kata Ancu.
Lagi-lagi, timses paslon nomor urut 3 ini tidak menyebut angka persentase elektabilitas kandidatnya.
Pasca pernyataan Herwin saat kampanye tatap muka dengan warga Kelurahan Baru di markas Baladewa beberapa waktu lalu, 7 lembaga survei belum merilis data hasil survei elektabilitas dan tingkat keterpilihan paslon di pilkada Banggai. Sehingga sepanjang belum ada informasi data secara lengkap itu, maka masih pantas disebut sebuah klaim.
Soal argumen itu, baik Rinto maupun Ancu menepisnya. “Ini bukan sekadar klaim. Tapi didasarkan pada data ril oleh dua lembaga survei yang terpercaya tersebut,” demikian dua loyalis Winstar. *
(yan)
Discussion about this post