Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id – Wacana pergantian Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Banggai Herwin Yatim (HY) sampai juga di telinga Ketua KONI Kabupaten Banggai, Muntasar Abd. Azis.
Ditemui Luwuktimes.id di sekretariat KONI Banggai Rabu (25/08), Muntasar punya jawaban atas dinamika yang terjadi di internal cabang olahraga tersebut.
Sebagai induk olahraga, kata Muntasar, KONI Banggai tidak ingin masuk dalam konteks polemik di tubuh Askab PSSI Banggai. Terlebih lagi mengintervensi.
“KONI tidak ingin mengintervensi. Karena itu urusan internal Askab PSSI,” kata Muntasar.
Soal disharmonisasi Ketua dan Sekretaris Askab PSSI Banggai yang berdampak terhadap pergerakan roda organisasi sehingga menjadi alasan untuk pergantian di pucuk pimpinan, juga dijawab Muntasar.
“Kalau itu tergantung pengurus. Mereka (PSSI Banggai) kan punya AD/ART. Aturan tetap menjadi skala prioritas,” ucap Muntasar.
Cuma satu kepentingan KONI, tegas Muntasar bahwa PSSI Banggai harus solid. Sebab kedepan ada dua agenda besar, yakni Porkab 2021 dan Porprov 2022.
Pesan Muntasar, segera Askab PSSI Banggai carikan solusi, mengingat akan berdampak terhadap pembinaan atlet sepak bola di daerah ini.
“Bagi KONI, ini bukan pada konteks pelengseran. Tapi segera carikan solusi. Sehingga Askab PSSI Banggai mampu melahirkan sederet atlet handal,” tegas mantan Ketua Gapensi Kabupaten Banggai ini. *
