IKLAN

DPRD Banggai

30 Rumah Warga Desa Dondo Banggai Minta Relokasi

253
×

30 Rumah Warga Desa Dondo Banggai Minta Relokasi

Sebarkan artikel ini
Warga Dondo Relokasi
Ketua DPRD Banggai Suprapto berkunjung ke desa Dondo Kecamatan Balantak Selatan, Sabtu (19/03/2022). Warga minta relokasi. (FOTO: Istimewa)

Reporter Sofyan Labolo

BALANTAK SELATAN— Ketua DPRD Banggai, Suprapto mengunjungi warga desa Dondo Kecamatan Balantak Selatan Kabupaten Banggai, pasca banjir bandang, Sabtu (19/03/2022) siang tadi.

Dalam kunjungan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Banggai ini, ia didampingi anggota Fraksi PDIP Sri Rosdiana Thia dan Staf Ahli Fraksi PDIP Anny Kushardjanti.

Sejumlah aspirasi warga desa Dondo tersampaikan kepada Ketua DPRD Banggai itu. Salah satunya warga desa Dondo meminta relokasi tempat tinggal.

“Sebanyak 30 rumah warga yang minta relokasi. Aspirasi itu langsung disampaikan Kepala Desa, Jemaat Mandiri Getmani Dondo dan warga yang terdampak,” kata Suprapto kepada Luwuk Times, tadi malam.

Berdasarkan informasi warga, untuk bantuan bahan pangan sudah cukup. Bahkan sudah lebih.

Saat ini yang kebutuhan mendesak warga yakni sebut Suprapto, perbaikan rumah warga yang rusak akibat banjir bandang.

Baca:  Soal Perbup Tentang Perjalanan Dinas, Ini Tiga Poin Rekomendasi DPRD Banggai

“Untuk bantuan pangan sudah mencukupi. Yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini yakni perbaikan rumah. Karena ada puluhan rumah baik rusak berat maupun rusak ringan,” ucap Suprapto.

Selain perbaikan infrastruktur tempat tinggal, warga juga berharap kepada pemerintah agar dapat merelokasi.

“Berdasarkan keterangan Kades Dondo, ada sekitar 30 warga yang meminta relokasi,” kata Suprapto.

Kanalisasi

Dalam kunjungan Suprapto berdurasi sekitar 4 jam, warga desa Dondo menginginkan agar dilakukan penataan pemukiman. Termasuk pembangunan kanalisasi.

Terkait aspirasi ini, Suprapto sangat sepakat. Pasalnya, kanal yang berada pada desa Dondo, selain berukuran kecil juga desainnya tidak lurus.

Hal ini tentu saja sangat berpotensi terjadi peluapan air, karena kanal yang ada, tidak mampu menahan air, apalagi dalam debit yang tinggi.

Baca:  Paripurna Istimewa DPRD Digelar Senin, AT-FM Segera Dilantik

“Drainase nya berbelok-belok. Mestinya kanal yang terbangun besar dan lurus,” ucap Suprapto.

Terlebih lagi desa Dondo secara geografis berada pada wilayah lembah. Ketika masuk musim penghujan, rentan banjir, mengingat tidak memiliki kanal yang ideal.

Belum lagi persoalan kerusakan kawasan hutan. Ini turut memperparah kondisi desa Dondo.

Suprapto berjanji, setelah melihat dan mendengar langsung aspirasi warga desa Dondo, DPRD Banggai akan menggelar rapat dengar pendapat atau RDP dengan eksekutif.

“Kami akan jadwalkan RDP dengan Pemda untuk menyikapi permintaan warga desa Dondo itu. Dan ini harus mendapat perhatian serius,” ucap Prapto-sapaannya. *

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Luwuk Times

error: Content is protected !!