Luwuktimes.id — Pekan ini biaya pengeluaran Masjid Agung Annur Luwuk cukup besar, yakni Rp35 juta lebih. Dari total pengeluaran tersebut, terbesarnya untuk biaya insentif pegawai sara.
Seperti biasanya, sebelum memulai pelaksanaan shalat Jumat, petugas tamir membacakan laporan kondisi keuangan masjid.
Untuk saldo per tanggal 26 Januari 2024 sebesar Rp112 juta lebih.
Jumlah itu bertambah menjadi Rp122 juta lebih, setelah ada penerimaan Rp9,9 juta lebih.
Jumat pekan ini, angka pengeluaran lebih besar, dibanding penerimaan.
Menurut laporan tamir Masjid Agung, pengeluaran terbesar ada pada pembiayaan insentif pegawai sara, yaitu Rp31,8 juta lebih.
Termasuk biaya lain. Diantaranya kajian Islam yang dilaksanakan setiap Rabu malam, transportasi serta biaya rutin untuk khatib shalat Jumat.
“Total pengeluaran dalam satu pekan ini Rp35 juta lebih. Sehingga Saldo kas hingga tanggal 2 Januari 2024 Rp87,1 juta lebih,” kata petugas tamir Masjid Agung Annur Luwuk dihadapan ratusan jamaah siang itu. *
Discussion about this post