LUWUK, Luwuktimes.id – Jalannya aksi demo penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law di depan Kantor DPRD Banggai berjalan aman dan damai, Jumat (09/10/2020) sore. Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa dan buruh Kabupaten Banggai itu, akhirnya membubarkan diri lalu kembali ke kampus masing-masing.
Saat meninggalkan Teluk Lalong yang merupakan ikon Kota Luwuk, sampah berserakan. Terlihat sampah plastik, seperti batu, bekas gelas dan botol air menireal dan bungkusan makanan ringan.
Atas inisiatif sendiri, anggota Polres Banggai yang masih dilengkapi dengan alat pengendalian massa (dalmas) langsung ‘menyerang’ sampah-sampah plastik itu. Dipungut manual lalu dibuang ke tempat sampai yang disediakan.
“Mari kita bersihkan lagi Teluk Lalong,” pinta Kabag Ops Polres Banggai AKP Noperto Gilbert Nainggolan SIK menggunakan pengeras suara.
Tidak hanya polisi, warga yang sempat menyaksikan aksi demo itupun ikut terpanggil lalu bersama-sama dengan polisi membersihkan Teluk Lalong.
“Teluk Lalong sudah bersih. Bagi pedagang silakan datang berjualan. Kami jamin keamanan di Kabupaten Banggai,” ujar AKP Noperto.
Aksi spontan polisi menyedot perhatian publik. Tidak banyak warga yang ada di Teluk Lalong saat itu mengabadikan momen itu.
“Kalau Teluk Lalong bersih kan bagus,” ucap salah seorang warga. *
(rls)
Discussion about this post