Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Asrama mahasiswa Kabupaten Banggai yang berada di Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi perhatian DPRD Banggai. Sejak dibangun tahun 2019 lalu, fasilitas itu belum berfungsi.
Ketua Komisi 2 DPRD Banggai, Sukri Djalumang kepada sejumlah wartawan, Senin (01/11) mengatakan, saat kunjungan kerja, pihaknya berkesempatan meninjau asrama mahasiswa Banggai yang berada di jalan Samratulangi itu.
Kondisinya kata Sukri cukup memprihatinkan. Selain bangunan itu belum rampung, mengingat anggaran yang teralokasi saat itu hanya Rp500 juta juga beberapa bagian sudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Skuat DPRD Siap Ladeni Pemda Banggai, Helton jadi Kapten
“Rata rata plafonnya yang mulai rusak,” kata Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kabupaten Banggai ini.
Rencananya sambung Sukri, DPRD Banggai akan berkoordinasi dengan Pemda Banggai agar dapat mengganggarkan pembangunan lanjutan sarana itu.
“Estimasinya hampir Rp1 miliar. Itu termasuk pembangunan pagarnya,” kata Sukri.
Memang lanjut Sukri dalam dokumen RAPBD tahun anggaran 2022, tidak tergambar alokasi pembangunan asrama mahasiswa Banggai. Sehingga kemungkinan baru bisa teranggarkan tahun 2023.
Baca juga: Dari Tujuh Ranperda, Tiga yang Bisa Difasilitasi Pemprov
Akan tetapi pihaknya berupaya untuk bisa menggolkan pada tahun anggaran 2022. “Kita upayakan bisa masuk dalam RAPBD tahun depan,” jelas Sukri.
Asrama Banggai Samratulangi terbangun sejak tahun 2019. Karena covid-19, sehingga dua tahun berturut turut terdampak refocusing anggaran.
Seiring menurunnya pandemi, DPRD Banggai berinisiatif untuk kembali menganggarkan lanjutan sekaligus perbaikan fasilitas tersebut. *
