IKLAN

Nasional

BPJS Kesehatan Launching Program PESIAR, di Banggai Desa Rusa Kencana Toili Pilot Project

426
×

BPJS Kesehatan Launching Program PESIAR, di Banggai Desa Rusa Kencana Toili Pilot Project

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
BPJS Kesehatan meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi atau PESIAR, Rabu (30/08/2023). (Foto: Istimewa)

LUWUK TIMES, Jakarta — BPJS Kesehatan meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi atau PESIAR, Rabu (30/08/2023). Di launching nya program ini, untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Khusus di Kabupaten Banggai, Desa Rusa Kencana Kecamatan Toili menjadi pilot project.

Rilis yang diterima Luwuk Times, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan, program PESIAR ini dilakukan dengan melibatkan perangkat daerah setempat. Sasarannya untuk mencapai target minimal 98% penduduk sebagai peserta JKN. Dan itu sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024.

Ghufron menyebut, capaian Universal Health Coverage (UHC) melalui Program JKN selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

Karena satu SDGs Desa yaitu Desa Peduli Kesehatan yang memiliki 15 program prioritas. Salah satunya yaitu BPJS Kesehatan mencapai 100% cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN.

“Program PESIAR tersebut juga dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN yang menginstruksikan kepada 30 kementerian/lembaga termasuk bupati/walikota untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya masing-masing,” jelas Ghufron.

Selaras dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan telah bersinergi dengan Kemenko PMK, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dan Kementerian Dalam Negeri untuk memperluas dan meningkatkan partisipasi peserta JKN hingga di tingkat desa dan kelurahan melalui kegiatan Pesiar.

Baca:  Guru Besar ULM Himbau Pemerataan Layanan Pendidikan Dijamin RUU Sisdiknas

Selain itu, Kementerian Desa dan PDTT juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 yang menginstruksikan penggunaan Dana Desa untuk kegiatan advokasi, sosialisasi, dan edukasi terkait Program JKN di masyarakat desa.

“Nantinya, proses pemetaan ini akan dibantu oleh Agen Pesiar yang ditunjuk oleh Pemerintah Desa untuk melakukan pemetaan data penduduk di desa tertentu, penyisiran wilayah berdasarkan hasil pemetaan, serta kegiatan advokasi dan sosialisasi yang melibatkan aparat desa. Setelah itu, hasil dari advokasi akan dijadikan dasar untuk pendaftaran peserta JKN,” tambah Ghufron.

126 Desa

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat memberikan keterangan pers usai launching program PESIAR. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga telah menjalankan pilot project di 126 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Meski terdapat tantangan, namun Ghufron optimis dengan adanya dukungan dari seluruh pihak, program Pesiar mampu mendorong percepatan capaian UHC demi memberikan perlindungan kesehatan seluruh penduduk di tingkat desa.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Desa dan PDTT.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara BPJS Kesehatan dengan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT. Dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah Jombang.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menjelaskan anggaran negara telah mengalami peningkatan 20 persen dan diperuntukkan untuk masalah kesehatan. Menurutnya, hal ini juga akan memberikan dampak positif kepada penyediaan jaminan sosial di bidang kesehatan melalui Program JKN.

Baca:  Hukum Humaniter Internasional Diabaikan, Israel Pertontonkan Pembunuhan Masal di Palestina

“Tujuan keikutsertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan muncul pada SDGs Desa. Artinya, BPJS Kesehatan harus dapat dimiliki oleh seluruh masyarakat, khsususnya bagi warga desa yang masih miskin.

Desa Rusa Kencana

Untuk Kabupaten Banggai, desa yang menjadi pilot project dari program PESIAR adalah Desa Rusa Kencana, Kecamatan Toili.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Abdullah Ali menyatakan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai untuk Program PESIAR. Dan ia berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Pada kesempatan yang sama Sunarto selaku Kepala Desa Nusa Kencana yang menjadi pilot project pelaksanaan program PESIAR mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah mencetuskan serta menyatakan dukungannya terhadap perogram ini.

“Dengan adanya PESIAR ini bisa membantu setiap warga di desa kami untuk memiliki kepesertaan Program JKN itu akan memudahkan warga kami yang akan berobat. Dan kami siap mendukung serta mensuskeskan program ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Adriyanto selaku penggerak swadaya masyarakat ahli muda sub koordinator administrasi dan sistem informasi desa DPMD mengungkapkan hal yang sama. Ia mengapresiasi program tersebut.

“Program ini kami nilai sangat baik. Dan akan mendukug juga ketercapaian pembangunan berkelanjutan di desa, yaitu desa sehat dan sejahtra. Kami selaku dinas PMD mensupport terkait dengan kegiatan ini dan menjadi juga salah satu penanggulangan kemiskinan di desa,” ungkapnya. *

error: Content is protected !!