DKISP Kabupaten Banggai

Bangkep

Branding Kampanye #Hidup100Persen dan War on Drugs UMKM

140
×

Branding Kampanye #Hidup100Persen dan War on Drugs UMKM

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Branding Kampanye #Hidup100Persen dan Perang Melawan Narkoba yang dilaksanakan BNNK Kabupaten Bangkep. (FOTO: Dokumentasi BNNK Bangkep)

SALAKAN, Luwuk Times.ID— Sebagai leading sektor dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banggai Kepulauan (Bangkep) dituntut terus menciptakan inovasi dan gagasan baru dalam upaya P4GN.

Ide brilian yang diharapkan itu adalah kegiatan yang bisa menyenangkan dan menguntungkan bagi masyarakat, yang tentu saja terkait dengan program P4GN.

Timbal balik dari kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat mandiri turut serta dalam P4GN, minimal dilingkungannya masing-masing.

Dikutip dari bangkepkab.bnn.go.id, BNNK Bangkep melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan kegiatan berlabel ‘Branding Kampanye #Hidup100Persen dan Perang Melawan Narkoba atau War On Drugs’ pada papan nama usaha masyarakat kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Banggai Kepulauan, Kamis (4/2).

Baca:  Barbara Golose: Tanpa Dukungan Istri, Suami Sulit Berkarir

Bahkan agenda itu direncanakan sampai ke Kabupaten Banggai Laut (Balut) yang merupakanWilayah Kerja BNNK Bangkep.

Baca juga: Barbara Golose: Tanpa Dukungan Istri, Suami Sulit Berkarir

Kepala BNNK Bangkep Oslan Daud, SKM, MPH menyambut baik Inovasi yang telah dilaksanakan personelnya tersebut.

“BNNK Bangkep mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah turut mengsosialisasikan perang melawan narkoba melalu pemasangan Nama Usaha Kecil Menengah. Hal ini merupakan respon yang positif dari masyarakat bersama Pemerintah (BNNK Bangkep) menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba”, papar Oslan Daud.

Baca:  Ihsan Basir Berharap Penyusunan APBD Bangkep Tepat Waktu

Branding merupakan pencitraan agar suatu produk atau kampanye (#Hidup100Persen dan War On Drugs) dapat menarik dan melekat di benak masyarakat. Bisa dibilang branding diartikan sebagai bentuk komunikasi organisasi (BNNK bangkep) dengan masyarakat yang menjadi sasaran.

Tujuan utama dari suatu branding adalah untuk mengenalkan suatu kampanye atau ajakan dari suatu organisasi.

Selain itu, bertujuan untuk membangun citra positif dan reputasi organisasi agar selalu bagus di mata masyarakat.

Pencitraan yang dilakukan BNNK Bangkep ini dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada umumnya dan BNNK Bangkep pada khususnya pada setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam P4GN. *

(iak/ibm)

error: Content is protected !!