DKISP Kabupaten Banggai

Banggai

Bupati Edukasi Prokes dan Bagi Masker di Lima Kecamatan

260
×

Bupati Edukasi Prokes dan Bagi Masker di Lima Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai, H. Amirudin mengenakan masker kepada warga pengguna jalan. (Foto: Istimewa)

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK, Luwuktimes.id – Bupati Banggai, H. Amirudin dalam sepekan ini aktif turun ke kecamatan. Didampingi wakilnya, Bupati turun di lima kecamatan empat desa dan satu kelurahan.

“Agenda pak Bupati itu adalah memberi edukasi prokes serta memberikan bantuan sembako dan bagi-bagi masker kepada masyarakat,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai, Alfian Djibran kepada Luwuktimes.id Minggu (29/08).

Dijelaskan Alfian, pada Jumat (27/08), Bupati turun di Kecamatan Lobu, Kecamatan Pagimana serta Kelurahan Pagimana.

Disana kata Alfian, Bupati memberi edukasi tentang 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) dan 3 T (Testing/tes, Tracing/telusur dan Treatment/tindak lanjut)

Baca:  Porprov Sulteng, PDAM Banggai Akan Beri Pelayanan Maksimal

Pada Sabtu (28/08) sambung Alfian, Bupati ke Kecamatan Bunta, Simpang Raya dan Nuhon.

Bahkan Bupati sambung Asisten II Setdakab Banggai ini, Bupati berkesempatan menyapa warga di sejumlah desa, yakni desa Lobu, Toima dan desa Pongian.

“Menyapa kades/lurah serta kapus dan masyarakat. Tentu saja dengan peserta terbatas dan prokes ketat,” ucap Alfian.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai, Alfian Djibran mengenakan masker kepada warga. (Foto: Istimewa)

Di desa-desa itu, selain melihat warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) sekaligus Bupati ingin memastikan terurus dengan baik dan indentifikasi permasalan yang ada di kecamatan hingga desa. Sehingga secepat mungkin diatasi sekaligus mengecek langsung jumlah konfirmasi dan jumlah warga.

Baca:  Empat Hari Mendagri Tito Karnavian di Luwuk Kabupaten Banggai

Menurut Alfian, konsep yang diterapkan Bupati Banggai ini menarik. Pasalnya dengan turun ke akar rumput, maka ditemukan data ril ternyata warga yang sembuh itu lebih banyak. Itu karena belum ter update data.

“Pokoknya strategi seperti ini lebih jitu. Karena selain menyapa juga mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat buat warga,” tutup Alfian. *

Baca juga: Turun di Tiga Kecamatan, Ini Instruksi Bupati buat Lurah dan Kades

error: Content is protected !!