IKLAN

Kolom Syarif

Di Atas Langit Masih ada Langit, Tangan di Atas Lebih Baik dari Pada Tangan di Bawah

357
×

Di Atas Langit Masih ada Langit, Tangan di Atas Lebih Baik dari Pada Tangan di Bawah

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si

SEBUAH masakan menjadi sedap karena masuknya bumbu-bumbu yang beraneka ragam yang kita pilih secara selektif. Demikian pula dengan kehidupan, menjadi indah dengan masuk nya orang lain dalam kehidupan kita, tentu semuanya dengan izin Tuhan.  Selalu ada harapan bagi mereka yang selalu berdoa, dan selalu ada jalan bagi mereka yang bertindak dan berusaha.

Orang-orang yang hadir dalam sebuah undangan perjamuan makan akan mendapat pahala, namun sehebat-hebat nya orang yang mendapatkan pahala itu tidak lebih hebat dari orang yang mengundang.

Pahala orang yang memberi makan memang sangat besar, tetapi pahala nya di kalahkan oleh orang yang memasak (koki). Tidak semua koki berkedudukan rendah. Di restauran-restauran terbaik dan hotel-hotel berbintang terkenal, gaji sang koki kadang lebih besar dari pada manajer nya.

Hal ini menunjukkan bahwa posisi koki adalah tangan diatas, dengan pendapatan dan penghasilan besar. 

Dari tukang parkir kita banyak belajar tentang ikhlas nya kehidupan. Kata-kata HOPE…HOPE…TRUST….TRUST yang diucapkan tukang parkir mengandung makna harapan dan keyakinan. 

Tanpa ada harapan akan masa depan yang lebih baik, tentunya manusia tidak akan belajar dan bekerja. Tanpa ada harapan, tidak akan ada perhelatan demokrasi, dan seterusnya, tanpa ada harapan tidak akan ada pernikahan dan perkawinan.

Baca:  Keyakinan Publik, Amirudin Tamoreka Dua Periode Memimpin Banggai

Harapan adalah sebuah gambaran cita-cita yang ingin dicapai dan dimiliki seseorang. Demikian pula, tanpa ada kepercayaan atau keyakinan (trust) manusia akan menghadapi kegersangan dan frustrasi yang berkepanjangan. 

Tuhan selalu memberi  harapan kepada mereka yang tidak pernah menyerah, akan memberi mukjizat kepada mereka yang percaya dan memberi sukacita kepada mereka yang banyak bersyukur.

Ada saatnya hak-hak kita di rampas oleh sistem kehidupan, dan yang tersisa hanya kewajiban-kewajiban kita. Tetapi yakin lah bahwa siapapun yang sedang merasakan tantangan dan ujian itu, yakin lah bahwa Tuhan sedang membuat mu menjadi emas dan berlian.

Sebaik-baik nya sahabat adalah mereka yang tidak pernah berubah sekalipun zaman telah berubah. Ketika kamu berhasil, teman-teman mu baru tau siapa kamu.

Sebaliknya, ketika kamu gagal, kamu baru tau siapa teman-teman mu. Carilah tangan yang menggengam saat kita jatuh. Carilah mata yang selalu melihat kebaikan kita saat kita tak sempurna. Dan carilah hati yang senantiasa menerima kita saat orang lain meminggirkan kita.

Baca:  Pergeseran Peran dan Pengambilan Keputusan dalam Rumah Tangga Miskin

Ingatlah bahwa masa depan yang bebas itu hanya bisa dibangun atas pelajaran masa lalu yang terlupakan pedihnya.

Manusia bisa membeli rumah mewah, mobil mewah, istri yang cantik, suami yang kaya raya tetapi mereka tak dapat membeli kebahagiaan dan kehormatan. Manusia dapat membangun rumah sakit yang mewah, dapat mendatangkan dokter ahli dan spesialis dari negara lain serta dapat membeli obat-obat termahal, tetapi manusia tidak dapat membeli kesehatan.

Manusia pun dapat kuliah di perguruan tinggi termahal dan populer, dapat mengikuti bimbingan belajar di tempat yang terbaik, dapat membeli buku-buku best seller tetapi mereka tidak dapat membeli kecerdasan.

Tidak semua yang dibakar api akan hangus menjadi abu, karena batu bata dibakar hangus untuk menjadi bangunan yang kokoh. Begitu pun dengan kehidupan, tidak semua yang menimpa manusia akan menghancurkan, tetapi sebaliknya akan memperkuat dan memampukan kita menghadapi tantangan berikutnya. 

error: Content is protected !!