IKLAN

Kecamatan

Diduga Stres, Pria Asal Balantak Selatan Ini Tewas Gantung Diri

232
×

Diduga Stres, Pria Asal Balantak Selatan Ini Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Pria Gantung Diri
Pria asal Kecamatan Balantak Selatan ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. (Foto: Humas Polres Banggai)

Reporter Sofyan Labolo

BALANTAK— Warga desa Booi Kecamatan Balantak Selatan Kabupaten Banggai Provinsi Sulteng dibuat geger.

Warga setempat menemukan seorang pria gantung diri. Diduga karena stres, korban yang diketahui bernama Roten Sondopen itu mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu.

Kapolsek Balantak Iptu Muhammad Zulfikar SH kepada awak media, Rabu (09/02/2022) menjelaskan, penemuan mayat gantung diri itu terjadi pada Rabu 9 Februari pukul 10.00 wita, bertempat desa Booi Kecamatan Balantak Selatan Kabupaten Banggai.

Dua warga desa itu, menjadi saksi atas peristiwa tersebut. Keduanya sebut Iptu Muhammad Zulfikar yakni Arianto Udada dan Maklon todaleang.

Baca:  Pemdes Lambangan Salurkan BLT, Per KK Dijatah Rp300 Ribu

“Keduanya warga desa Booi,” kata Kapolsek Balantak.

Pada Rabu (09/02/2022) sekitar pukul 10.00 wita, Arianto Udada dan Maklon berangkat ke kebun. Keduanya melihat korban sudah tergantung pada pohon Gamal dalam areal kebun milik Arianto Udada.

Selanjutnya Arianto melaporkan kejadian itu kepada kepala desa dan pihak kepolisian sektor Balantak.

Satu jam setelah itu, kata Iptu Muhammad Zulfikar, anggota piket sektor balantak bersama warga desa Booi menuju lokasi kejadian, yang berjarak 1 km.

Baca:  Jasad Warga Hunduhon Ditemukan di Sungai, Keluarga Tolak Otopsi

“Ketika anggota Polsek tiba pada TKP korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dengan posisi masih tergantung pada pohon gamal. Leher terikat dengan tali nilon. Dari mulut mengeluarkan air liur,” kata Muhammad Zulfikar.

“Dan dari pengamatan luar, anggota yang melakukan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” sambung Kapolsek Balantak.

Setelah itu, anggota Polsek bersama warga desa mengevakuasi jenazah korban ke rumahnya. *

(yan)

error: Content is protected !!