LUWUK TIMES — PDI Perjuangan Kabupaten Banggai paling eksis di daerah pemilihan (dapil) 4 Banggai.
Dua kali perhelatan pemilu legislatif (pileg) yakni 2014 dan 2019, partai banteng moncong putih ini ‘raja’ di dapil bagian selatan ibukota Kabupaten Banggai tersebut.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Banggai, pada pileg 2014 lalu, PDI Perjuangan meraup 14.395 suara. Angka itu sudah termasuk pemilih yang mencoblos logo partai 2.313 suara.
Atas raihan akumulasi suara di dapil 4 (saat itu dapil 2), partai ini mengirim 3 wakilnya di DPRD Banggai.
Bahkan ada dua caleg PDI Perjuangan yang tidak terpilih kala itu, mampu mengoleksi suara di atas 1.000. Kedua caleg itu adalah Sucipto 1.492 suara dan Musdar Amin 1.110 suara.
Pada pemilu 2019, PDI Perjuangan makin perkasa.
Partai yang dinahkodai H. Herwin Yatim ini menambah perbendaharaan kursi. Dari yang sebelumnya 3 menjadi 4 kursi.
Akumulasi suara para calegnya pun sangat signifikan. Yakni tercatat sebanyak 24.747 suara. Sudah termasuk pemilih yang mencoblos logo partai 2.546 suara.
Menariknya lagi, tiga caleg yang belum beruntung pada pemilu 2019 itu, masih mendulang suara cukup signifikan.
Ketiga caleg PDI Perjuangan saat itu adalah H. Djamaluddin 2.815 suara, I Nyoman Sumerta 1.331 suara dan Aryati B. Laha 1.711 suara.
Lahir pertanyaan kemudian, apakah PDI Perjuangan mampu mempertahankan dominasi perolehan suara yang include dengan kursi di pemilu 2024, menyusul bukan lagi sebagai partai penguasa di Kabupaten Banggai? *
