Reporter Sofyan Labolo
PALU— Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menggelar pertemuan bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, bertempat Sekretariat Negara, Kamis (18/11).
Tim Ahli Gubernur Sulteng Bidang Kemasyarakatan dan HAM Ridha Saleh, turut mendampingi Rusdy Mastura pada pertemuan itu.
Rilis Biro Adm Pimpinan Pemprov Sulteng, dalam pertemuan itu, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyampaikan permohonan perpanjangan Intruksi Presiden (Inpres) nomor 10 tahun 2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi, pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, yang telah berakhir bulan Desember tahun 2020.
Gubernur Rusdy menyampaikan beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Yakni masyarakat terdampak, masih banyak yang tinggal di kawasan hunian sementara (Huntara).
Baca juga: Risnandar Mahiwa: Karang Taruna Organisasi yang Kuat
Pembangunan Huntara sampai saat ini belum tuntas terbangun sesuai target. Masih banyak kegiatan baik oleh Kementrian PUPR maupun Lembaga Donor JICA, butuh payung hukum dan dorongan dengan Intruksi Presiden. Sehingga terjadi percepatan realisasi rehab dan rekon dapat terealisasi secara utuh sesuai kebutuhan masyarakat.
Gubernur Sulteng juga mengusulkan perpanjangan pelaksanaan rehab dan rekon dampak bencana alam gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah sampai dengan tahun 2024.
Terkait dengan kondisi bencana sosial Kabupaten Poso juga tidak ketinggalan tersampaikan mantan Wali Kota Palu ini.
Menurut Cudi-sapaan Gubernur Sulteng, pihaknya sudah memberikan dukungan kepada TNI/ Polri. Meski kondisi keuangan sulit, karena terjadi Refocusing anggaran untuk penangan Covid.
Gubernur juga menyampaikan, untuk pemulihan masyarakat Poso dan semua pihak saat ini, pemerintah daerah mendukung kegaiatan BNPT, Densus, TNI/Polri untuk membangunan kawasan pemukiman dalam rangka peningkatan ekonomi Napiter Poso. Bahkan Bupati Poso menyiapkan lahan 100 ha di Napu.
JOKOWI KE PALU
Aspirasi Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura itu, langsung mendapat apresiasi Mensesneg Pratikno.
Mensesneg menindaklanjuti apa yang menjadi permohonan usulan perpanjangan rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana Sulawesi Tengah, untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden RI.
Baca juga: Pernah Ambyar di 2011, Kini Ma’mun dan Faizal Bersinar di 2021
Bahkan kata Mensesneg, Presiden RI Jokowi akan segera berkunjung ke Kota Palu, untuk mengevaluasi keterlambatan pelaksanaan rehab dan rekon dampak bencana Sulawesi Tengah.
Mensesneg Pratikno juga mengapresiasi langkah dan dukungan Gubernur Sulawesi Tengah dalam pemulihan secara utuh kondisi Poso dan memberikan perhatian yang besar kepada masyarakat. *
(Biro Adm Pimpinan)
Discussion about this post