DKISP Kabupaten Banggai

Banggai

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Janji 50 Miliar untuk SMKN 1 Luwuk

306
×

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Janji 50 Miliar untuk SMKN 1 Luwuk

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura bersama Bupati Banggai Amirudin Tamoreka saat mengunjungi SMKN 1 Luwuk. Rusdy berjanji akan membantu sekolah itu sebesar Rp 50 miliar. (Foto: Biro Administrasi Pimpinan)

Luwuk Times – Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk SMKN 1 Luwuk. Niatan Rusdy untuk membantu, lantaran bangunan SMKN 1 Luwuk pernah mengalami kebakaran hebat beberapa waktu lalu.

Jumat (13/01/2023), Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menggelar kunjungan kerja (kunker) di Luwuk Kabupaten Banggai. Ia bersama Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka mengunjungi SMKN 1 Luwuk.

Beberapa pejabat turut hadir. Antaranya, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura, Kadis Pendidikan Yudiawati Vidiana, Kepala Kesbangpol Provinsi, Kadis Kesehatan, Karo Kesra dan Karo Umum.

Baca:  Wabup Banggai Hadiri Temu Kerja TPPS di Kabupaten Banyuasin Sumsel

Lewat kunker itu, Gubernur Rusdy menyampaikan akan mengalokasikan anggaran 50 miliar untuk SMKN 1 Luwuk.

“Kalau belum memungkinkan pada ABT 2023 ini, maka kami akan anggarkan pada penetapan APBD Sulteng 2024,” kata Rusdy

Kondisi SMKN 1 Luwuk

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Luwuk, Evryati Mahiwa mengapresiasi kunjungan Gubernur Sulteng dan rombongan pada sekolahnya. Pada kesempatan itu Evryati Mahiwa melaporkan kondisi SMKN 1 Luwuk.

Saat ini sekolahnya menampung sebanyak 1.050 siswa, dengan kapasitas 36 ruang kelas belajar (RKB). Pasca kebakaran, siswanya menggunakan RKB milik SMPN 3 Luwuk.

Baca:  TKDD Banggai Terbesar di Sulteng, Panen Rp 1,8 Triliun, Ini Rinciannya

Sekalipun sarana pembelajaran terbatas, tetapi siswanya ikut berpartisipasi pada Porprov Sulteng, dengan meraih prestasi medali emas, perak dan perunggu.

Pasca kebakaran tahun lalu, kondisi bangunan sekolah itu memprihatinkan. Namun atas dukungan Gubernur Sulteng kata Evryati Mahiwa melalui OPD teknis telah memperbaiki atap perkantoran. Tetapi saat ini masih termanfaatkan untuk RKB.

“Kami minta kepada Gubernur kiranya dapat memberikan dukungan rehabiltasi pembangunan kembali fasilitas dan RKB yang telah terbakar,” kata Evryati. *

Biro Administrasi Pimpinan

error: Content is protected !!