DKISP Kabupaten Banggai

Parpol

Ini Hasil Karya Satu Tahun AT-FM Pimpin Banggai di Mata Partai Golkar

478
×

Ini Hasil Karya Satu Tahun AT-FM Pimpin Banggai di Mata Partai Golkar

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Golkar
Saripudin Tjatjo dan Irwanto Kulap. (Foto: Sofyan/Luwuk Times)

LUWUK— Partai Golkar Kabupaten Banggai menunjukkan konsistensi dukungannya buat Amirudin Tamoreka-Furqanudin Masulili (AT-FM).

Bagi salah satu partai politik (parpol) pengusung pada pilkada Banggai 2020 lalu itu, AT-FM telah memberikan banyak perubahan buat daerah ini. Sekalipun umur kepemimpinan keduanya baru setahun lebih.

Apresiasi buat duet Amir-Furqan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar Saripudin Tjatjo bersama Sekretaris Fraksi Irwanto Kulap, kepada Luwuk Times bertempat di kantor DPRD Banggai, Selasa (21/06/2022).

“Apalagi yang harus kita ragukan kepada pemerintahan hari ini. Walau masih seumur jagung, namun sudah ada buah karya dari Bupati dan Wakil Bupati,” kata Saripudin Tjatjo dan Irwanto Kulap.

Apa saja yang telah dikerjakan Amir-Furqan setelah dilantik sebagai kepala dan wakil kepala daerah tanggal 8 Juni 2021 lalu?

Baca:  Golkar Banggai Salurkan Bantuan Korban Banjir Toili dan Moilong

Rupanya kedua anggota DPRD Banggai asal Partai Golkar beda dapil ini sudah punya daftar hasil karya AT-FM. Mereka pun merincikan itu.

Pertama sebut Arif dan Wanto sapaan kedua politisi beringin ini adalah program Banggai Terang.

Pada akhir tahun 2021 lalu, sebanyak 300 titik di wilayah Kecamatan Luwuk telah terpasang lampu penerangan jalanan. Dan program Banggai Terang ini masih akan terus berjalan.

“Program ini bertahap. Semua kecamatan akan menikmati Banggai Terang,” kata keduanya.

Komitmen membangun daerah juga ditunjukkan Amir-Furqan pada bidang kesehatan, dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baik Arif maupun Wanto kompak menyebut bahwa terjadi kenaikan iuran kesehatan untuk masyarakat kurang mampu.

Baca:  Kolaborasi Disnakertrans Sulteng dan Banggai Bahas Isu Ketenegakerjaan

Yang tadinya pada pemerintahan sebelum hanya Rp 26 miliar, kini pada era Amirudin naik Rp 55 miliar atau berada pada angka Rp 136 miliar.

Praktis kenaikan itu berpengaruh terhadap jumlah warga yang menikmati BPJS kesehatan, yakni dari yang sebelumnya hanya 50 ribu jiwa kini 136 ribu jiwa.

Begitu pula dengan BUMDes. Keduanya mengabarkan bahwa tahun 2021 sebanyak 23 desa pada seluruh kecamatan yang telah masuk tahapan uji coba.

Untuk mengakomodir semua, Pemda Banggai akan memverifikasi BUMDes yang ada. Dengan demikian managemen BUMDes akan menjadi sehat.

Bagaimana dengan program 1 juta 1 pekarangan? Pertanyaan itu kembali mendapat jawaban Arif dan Wanto.

error: Content is protected !!