IKLAN
Internasional

Israel Bom Mobil yang Ditumpangi Dua Jurnalis Palestina

1667
×

Israel Bom Mobil yang Ditumpangi Dua Jurnalis Palestina

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo Sumber Berita
Warga menyaksikan mobil yang hancur dibom militer Israel. Mobil itu ditumpangi dua jurnalis Palestina, Hamzah dan Mustafa.

LUWUKTIMES.ID — Militer Israel membombardir sebuah mobil yang ditumpangi dua jurnalis, Ahad (7/1/2024). Kedua pewarta yang dinyatakan syahid itu adalah Hamzah Wael Al-Dahdouh dan Mustafa Thuraya. Dengan begitu daftar jurnalis yang gugur selama agresi Israel sudah sebanyak 109 orang.

Dua jurnalis Palestina dibom secara langsung oleh Israel. Hamzah Wael Al-Dahdouh, putra jurnalis Wael Al-Dahdouh dan Mustafa Tsaraya.

Beberapa waktu lalu, sejumlah keluarga Wael Al-Dahdouh syahid dalam serangan Israel yang menarget rumah Wael Al-Dahdouh. Termasuk yang syahid adalah putra Hamzah, dan sekarang Hamzah syahid menyusul putra dan keluarganya yang telah syahid.

Baca:  Lima Pelaku Pencurian Sarang Wallet Antar Provinsi Diringkus di Luwuk Utara

“Semoga Allah mengampuni kedua rekan jurnalis, Al-Dahdouh dan Thuraya, dan memberi mereka tempat yang luas di surga. Dan semoga Allah memberkati hati orang-orang yang mereka cintai, dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga jurnalis Palestina, kepada sesama jurnalis Wael Al-Dahdouh, dan kepada keluarga kedua syuhada yang terhormat,” ucap Juru Bicara Kantor Media Pemerintah Palestina, Ismail Abu Tsawabitha, Ahad (7/1/2024).

Kantor Media Pemerintah Palestina mengecam dan mengutuk keras kejahatan keji tersebut.

Kejahatan berkelanjutan dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap jurnalis bertujuan untuk mengintimidasi jurnalis dan merupakan upaya gagal mengaburkan kebenaran dan mencegah mereka dari liputan media.

Baca:  Angkatan Laut Houthi Yaman Tembak Kapal Amerika Ginko Picardie di Teluk Aden

“Kami menyerukan kepada semua serikat pers dan media, badan-badan hak asasi manusia dan hukum untuk mengutuk kejahatan ini dan mengecam pengulangannya yang dilakukan oleh pendudukan (Israel),” seru Ismail Abu Tsawabitha. Kantor Media Pemerintah Palestina juga menyerukan kepada badan hak asasi manusia dan dunia internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel untuk menghentikan perang genosida terhadap warga sipil tak berdaya di Jalur Gaza. * stp

error: Content is protected !!