Luwuk Times
Kamis, Mei 22, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
No Result
View All Result
Morning News
  • Beranda
  • Pilkada2024'
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Kecamatan
No Result
View All Result
Home Luwuk

Kontradiksi Habitat Maleo di Era Migas

Redaksi by Redaksi
4 Juni 2021
in Luwuk
0
Kontradiksi Habitat Maleo di Era Migas

Maleo dewasa di konservasi ex situ PT Donggi Senoro LNG di pesisir Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Foto: Christopel Paino/Mongabay Indonesia)

“Tahun 2019 tidak ada lagi permintaan,” kata Thamrin.

Ia menduga, tidak ada lagi pesanan karena sudah ketahuan. Thamrin menyebut, suatu waktu seorang pejabat dari Kementerian Desa berkunjung ke Desa Pinjan. Ia menceritakan kekecewaannya tentang permintaan anakan maleo itu dan meminta untuk menyampaikan ke Direktorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.

“Dugaan saya karena sudah ada teguran sehingga tidak ada lagi permintaan,” ujarnya.

Suleman Gobel memperlihatkan anakan maleo yang baru menetas di Suaka Margasatwa Pinjan Tanjung Matop, Tolitoli, Sulawesi Tengah. Setelah itu, dipindahkan ke tempat penangkaran dan tidak lama kemudia dilepas ke alam bebas. Foto: Christopel Paino/Mongabay Indonesia

Konservasi Ex Situ

Untuk mencari kebenaran informasi yang disampaikan Thamrin Latery, Mongabay Indonesia mendatangi Kota Luwuk di Kabupaten Banggai. Saat ini perusahaan yang memiliki program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk pelestarian burung maleo hanya ada dua, PT. Donggi Senoro Liquefied Natural Gas atau disingkat PT. Donggi Senoro LNG dan PT. Panca Amara Utama.

Lingkup bisnis PT. Donggi Senoro LNG adalah mengolah gas alam menjadi gas alam cair. Berdasarkan laporannya, kilang PT. Donggi Senoro LNG berkapasitas produksi dua juta ton per tahun, hasil kerja sama PT. Pertamina (Persero), PT. Medco Energi Internasional Tbk, Mitsubishi Corporation, dan Korea Gas Corporation. Perusahaan ini menyebut kilangnya menjadi proyek pertama di Indonesia yang menggunakan skema hilir, memisahkan produksi gas di hulu dengan pengolahan gas alam cair di hilir.

Sementara PT. Panca Amara Utama adalah perusahaan amonia dengan kapasitas 700.000 metrik ton per tahun. Proyek senilai US Dolar 830 juta ini terbesar di Indonesia Timur dengan memanfaatkan gas lapangan yang dipasok Donggi Senoro bekerja sama dengan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi.

Amonia adalah senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan pupuk dan produk petrokimia lainnya. Dua perusahaan ini letaknya di pesisir pantai Desa Uso Kecamatan Batui dan saling berdekatan. Selain itu, dalam upaya pelestarian maleo, keduanya memiliki penangkaran atau yang dikenal dengan sebutan konservasi ex situ, model konservasi satwa di luar habitat alaminya.

Baca Juga :  Bupati Banggai pada Gerakan Indonesia Bebas Sampah di Teluk Lalong Luwuk

Maleo Center milik PT. Donggi Senoro LNG di pesisir Desa Uso Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Foto: Christopel Paino/Mongabay Indonesia

Pada 28 September 2019, Mongabay Indonesia berupaya membuat janji pertemuan dengan Media Relations Officer PT. Donggi Senoro LNG, Rahmat Azis, via WhatsApp, sekaligus ingin melihat langsung Maleo Center perusahaan ini. Rahmat menjawab ia perlu konsultasi dengan manajeman karena tempat konservasi itu tangah direnovasi. Setelah itu tak ada kabar lagi.

Salah seorang warga Batui, Abdi Waldi Meleto, menawarkan jasa kepada Mongabay Indonesia, mengajak melihat langsung Maleo Center milik PT. Donggi Senoro LNG. Lokasinya tepat di pesisir pantai samping pabrik PT. Donggi Senoro, hanya dipisahkan jalan aspal selebar 10 meter.

“Tempat itu terbuka untuk masyarakat. Petugas yang jaga maleo juga orang Batui,” kata Abdi.

Di tempat 2.000 meter persegi itu, terdapat maleo dewasa dengan usia rata-rata 4 tahun, sebanyak 16 ekor. 10 ekor dikumpulkan satu tempat dan sisanya dipisahkan. Selain itu, terdapat inkubator penetasan telur yang ternyata ada satu telut.

Berdasarkan siaran pers PT. Donggi Senoro LNG 25 April 2019, dijelaskan bahwa perusahaan tersebut melepasliarkan 17 ekor anakan maleo dalam rangka peringatan Hari Bumi yang sering diperingati setiap 22 April. Pelepasliaran dilakukan di Suaka Margasatwa Bakiriang Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.

Anakan maleo itu disebut sebagai hasil konservasi ex situ yang dilakukan perusahaan sejak 2013. Keseluruhan, PT. Donggi Senoro telah melepasliarkan 85 anakan maleo hasil konservasi ex situ dari telur-telur sitaan yang diserahkan BKSDA Sulawesi Tengah.

Mongabay Indonesia berupaya kembali menghubungi PT. Donggi Senoro LNG via email melalui Shakuntala Sutoyo, Senior Manager Relations and Communication, mengkonfirmasi penjelasan Thamrin Latery, Kepala Resort Suaka Margasatwa Pinjan Tanjung Matop.

“Kami dapat jelaskan bahwa berangkat dari kerja sama kami dengan pihak BKSDA dan Tenaga Ahli Pak Mobius Tanari dari Universitas Tadulako, bahwa pada 2017 dan 2018 jumlah keseluruhan anakan yang dihasilkan dari fasilitas inkubator sebanyak 57 ekor,” jelas Shakuntala.

Baca Juga :  Workshop Amatir Radio dan KRAP di Luwuk Banggai

Mongabay Indonesia pun bertemu Koordinator Lapangan Maleo Konservasi PT. Panca Amara Utama, Herman Tope, di Kota Luwuk.

Konservasi maleo ex situ di perusahaan amonia ini berdiri sejak 2016, sudah lima kali melepasliarkan anakan maleo: dua kali di Lowa, sebuah tempat keramat masyarakat adat Batui, dan sisanya di hutan Bakiriang. Saat pelepasan, mereka melibatkan perwakilan BKSDA dan dinas terkait dari pemerintah daerah setempat.

“Dalam catatan saya pelepasan di 2016 (20 ekor), 2017 (30 ekor), 2018 (35 ekor), serta 2019 dua kali pelepasan. Pertama 30 ekor dan berikutnya 40 ekor,” ungkap Herman.

Menurutnya, konservasi maleo ex situ di PT. Panca Amara Utama sama dengan apa yang dilakukan PT. Donggi Senoro LNG, karena penanggung awabnya adalah Mobius Tanari, dosen dan peneliti dari Universitas Tadulako, Palu. Bahkan katanya, pernah dalam pelepasan anakan maleo oleh PT. Donggi Senoro LNG tidak memenuhi kuota, maka dipasok dari konservasi ex situ milik PT. Panca Amara utama.

“Misalkan PT. Donggi Senoro LNG butuh 30 ekor anakan maleo dan tidak mencukupi, maka akan diberi atas persetujuan dari Pak Mobius Tanari, dan tentu saja lewat perusahaan. Tapi tidak banyak jumlahnya, biasanya 4 ekor,” ungkap Herman.

Terkait pelepasan anakan maleo oleh perusahaan PT. Donggi Senoro LNG, Herman Tope pada Jumat [8 November 2019], memberikan klarifikasi. Semula ia mengungkapkan, PT. Donggi Senoro LNG kekurangan anakan maleo dan dipasok dari PT. Panca Amara Utama. Setelah konfirmasi, dia menyatakan pihaknya tidak pernah memberikan anakan maleo.

“Itu milik sendiri [PT. Donggi Senoro LNG]. Pernah satu kali dibawa dari Luwuk dan singgah di PT. Panca Amara Utama karena kondisi kandang perusahaan waktu itu tidak memungkinkan,” tuturnya.

Herman juga membantah, anakan maleo yang dilepaskan perusahaan itu diambil dari Suaka Margasatwa Pinjan Tanjung Matop. *

Pembaca 905
Page 2 of 2
Prev12
Tags: Aktivis MobgabayChristopel PainoKontradiksi Habitat Maleo di Era Migas
Previous Post

Bupati Banggai Hadiri Sosialisasi Pelaporan Pemilik Manfaat

Next Post

18 Juni Pengkab IPSI Kabupaten Banggai Dilantik

Rekomendasi untuk Anda

Gunto Pribadi Pimpin Koperasi Merah Putih Bungin Luwuk
Luwuk

Gunto Pribadi Pimpin Koperasi Merah Putih Bungin Luwuk

19 Mei 2025
Luwuk

Luwuk Berjamaah! ASN Ramaikan Masjid Halimun Banggai

19 Mei 2025
Diikuti 72 Peserta, Baznas Kabupaten Banggai Sosialisasi Zakat
Luwuk

Diikuti 72 Peserta, Baznas Kabupaten Banggai Sosialisasi Zakat

15 Mei 2025
Luwuk

KM Sinabung dan KM Sabuk Nusantara Jalani Docking, Pelni Luwuk Umumkan Jadwal Baru KM Tilongkabila

15 Mei 2025
Luwuk

Romi Botutihe Diminta Mundur Jika Tak Mampu Tingkatkan Penerimaan PDAM Banggai

15 Mei 2025
Setelah “Menikmati” Lumpur, Air di Kecamatan Luwuk Utara Banggai Mati Total
Luwuk

Pelayanan Air di Luwuk Terganggu, Perumda Banggai Beri Penjelasan

14 Mei 2025
Tim Penyelamat Perusahaan Minta Orang Luar jangan Campuri Internal PDAM Banggai
Luwuk

Tim Penyelamat Perusahaan Minta Orang Luar jangan Campuri Internal PDAM Banggai

13 Mei 2025
Luwuk

Gaji Dibayar 14 Mei, Aktivitas PDAM Banggai Kembali Aman dan Nyaman

13 Mei 2025
Kapolres Banggai Tegaskan Siap Berantas Premanisme
Luwuk

Kapolres Banggai Tegaskan Siap Berantas Premanisme

13 Mei 2025
Next Post
18 Juni Pengkab IPSI Kabupaten Banggai Dilantik

18 Juni Pengkab IPSI Kabupaten Banggai Dilantik

Discussion about this post

HUT Ke-75, Yuli Hakim Sampaikan Pesan Ketua Umum Pusat IGTKI-PGRI

22 Mei 2025
Hanya di Indonesia: Pacaran Lama dengan Si A, Tetapi Nikahnya dengan Si Z

Dahsyatnya Mensyukuri Nikmat Sehat

22 Mei 2025
Graduasi Mandiri PKH Manjur Kurangi Angka Kemiskinan di Banggai

Graduasi Mandiri PKH Manjur Kurangi Angka Kemiskinan di Banggai

22 Mei 2025
Anak Putus Sekolah di Banggai Menurun 14,68 Persen

Anak Putus Sekolah di Banggai Menurun 14,68 Persen

22 Mei 2025
SKK Migas-PEP Donggi Matindok Field Tanam 2.600 Bibit Pohon di Sekolah

SKK Migas-PEP Donggi Matindok Field Tanam 2.600 Bibit Pohon di Sekolah

22 Mei 2025

Pilihan Pembaca Pekan Ini

  • KM Sinabung dan KM Sabuk Nusantara Jalani Docking, Pelni Luwuk Umumkan Jadwal Baru KM Tilongkabila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghadapi Porkab V Banggai 24 Camat Galau, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditinggalkan Cale, Didi Hinelo Isi Ketua Harian KONI Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tugas Penting AT–FM Periode Kedua Adalah Pemekaran Provinsi Sulawesi Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Juni 2025, Proyek Kolam Renang Kilongan dan Mess Pemda Banggai di Palu Action

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Pemutihan Pajak di Sulteng, Palu dan Banggai Kontribusi Terbesar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Perantau Asal Pongian Tewas Bersimbah Darah di Balut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Botutihe Diminta Mundur Jika Tak Mampu Tingkatkan Penerimaan PDAM Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktisi Hukum Dukung Rencana Bupati Banggai Amirudin Pecat ASN Melanggar Netralitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luwuk Ibu Kota Provinsi Sulawesi Timur Layak dan Pantas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

ARSIP

KATEGORI

  • ATR/BPN Banggai
  • Balut
  • Banggai
  • Bangkep
  • DKISP
  • DPRD Banggai
  • Ekonomi
  • Foto Bicara
  • Info Bapenda
  • Info BPBD
  • Info Damkar
  • Info Dinsos
  • Info Disdikbud
  • Info Disnakeswan
  • Info Dispora
  • Info JOB Tomori
  • Info Mining KFM
  • Info PUPR
  • Info TPHP
  • Info Unismuh
  • Internasional
  • Kampus
  • Kecamatan
  • Kesehatan
  • Kolom Cudy
  • Kolom Muhadam
  • Kolom Syarif
  • Kriminal
  • Luwuk
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Parpol
  • Pemilu 2024
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Pilkada 2024
  • Porkab 2025
  • Prokopim
  • Ramadhan Berkah
  • Religi
  • Sosok
  • Sulteng
  • Tekno
  • Tips
  • Tojo Unauna
  • Umum
  • Video

Alamat Redaksi

Jalan G. Lompobatang No. 68 Kelurahan Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!