IKLAN
Kolom Syarif

Kronos dan Kairos, Dimensi Kesempatan dan Dimensi Waktu

1510
×

Kronos dan Kairos, Dimensi Kesempatan dan Dimensi Waktu

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si

AKHIRNYA aku faham cara Allah Swt, dijauhkan dari orang-orang yang aku sayangi, tetapi Allah dekatkan dengan orang-orang yang menyayangiku. Dua hal yang sangat jauh berbeda.

Disatu sisi kita ingin dekat dengan orang-orang yang kita sayangi, tetapi Allah menjauhkannya, dan Allah dekatkan kita dengan orang-orang yang tulus menyayangi kita.

Menambah keyakinan ku bahwa tidak semua yang kita anggap baik adalah baik menurut Allah. Dan sebaliknya tidak semua yang buruk menurut kita buruk menurut Allah. 

Berbeda waktu pelaksanaan Sholat Iedul Adha antara Muhammadiyah dan Pemerintah, memberikan kesempatan untuk saling menghargai dan saling memahami.

Setiap waktu pasti ada kesempatan, dan setiap kesempatan pasti ada waktu. Disinilah makna nya bahwa antara kesempatan dan waktu selalu bersinergi dan saling melengkapi.

Waktu itu berharga, maka tak heran ada pepatah mengatakan “Time is money”. Ada dua istilah Yunani untuk cukup menggambarkan waktu dan kesempatan, yaitu kronos dan kairos.

Kronos menggambarkan waktu yang berjalan dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari.

Baca:  Hanya di Indonesia: Pacaran Lama dengan Si A, Tetapi Nikahnya dengan Si Z

Kita sering menggunakan istilah kronologis untuk menunjukkan rentetan peristiwa yang terjadi dari satu waktu ke waktu yang lain.

Kairos sendiri berfokus pada momentum-momentum penting dalam kronologis waktu yang terus berjalan.

Itulah kesempatan-kesempatan yang berbuah karena kita respon secara tepat. Boleh jadi saat kita tidur, ada puluhan doa-doa terbaik untuk kita.

Dari si fakir yang kita tolong, dari si miskin yang pernah kita beri makan, dari mereka yang sedih yang kita bahagiakan.

Jangan pernah meremehkan waktu sedikitpun untuk berbuat kebaikan, gunakanlah kesempatan-kesempatan terbaik itu, karena waktu tidak akan berulang.

Rezeki akan selalu mengikuti pada kesempatan dan waktu terbaik, karena rezeki akan hadir saat adzan dan sholat, saat kita membaca bismillah dan alhamdulillah. 

Akhir itu lebih baik dari pada awal, tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Baca:  Hal Tersulit Setelah Memiliki Adalah Bertahan

Semua makna kalimat diatas tidak pernah lepas dari dimensi waktu dan dimensi kesempatan. 

Seseorang terpilih menjadi Presdien, Gubernur, Bupati dan Walikota pada setiap 5 lima tahun karena menggunakan kesempatan yang terbaik.

Soeharto menjadi Presiden selama 32 tahun setelah peristiwa G30s PKI, bermakna bahwa bila tidak ada peristiwa G30s PKI, kemungkinan besar tidak ada kesempatan bagi pak Harto bisa jadi Presiden.

Tidak akan mungkin Megawati menjadi Presiden bila tidak ada Kairos Gus Dur diberhentikan oleh Sidang Paripurna MPR.

Tidak akan mungkin SBY menjabat 2 dua periode bila tidak dapat menggunakan dan memanfaatkan kesempatan atau peluang pada saat itu. 

Dalam Ilmu Eksakta (Matematika) ada Ilmu Peluang (Probabilitas) dan Ilmu Harapan (Ekspektasi). Kedua sub disiplin ilmu ini ada rumus matematikanya yang berhubungan dengan waktu dan kesempatan. 

error: Content is protected !!