Banggai, Luwuk Times— Bupati Banggai Amirudin dan wakilnya Furqanuddin butuh tim organisasi perangkat daerah (OPD) yang satu frekuensi. Dengan kesolidan dan si iya se kata itu, sehingga Amirudin dan Furqanuddin dapat memaksimalkan kinerja 100 hari kerja kedepan.
Demikian pendapat Tenaga Ahli Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Banggai, Muhamad Ramdan, Senin (16/06/2025).
Dalam keterangan tertulisnya, Ramdan menambahkan, keberhasilan visi dan misi AT-FM (Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili) bukan hanya ditentukan sebagus apa terkemas dalam dokumen formal.
Akan tetapi sangat ditopang oleh kesiapan dan kesamaan gerak seluruh kepala OPD. Termasuk para camat yang menjadi ujung tombak wilayah masing-masing.
“Bupati tidak bisa bekerja sendiri. Tapi butuh tim OPD yang solid dan siap tarik gas full. Bukan malah jadi penghambat. Kalau Bupati ke kanan, jangan ada Kepala OPD yang malah belok kiri. Apalagi sampai matikan mesin dan masa bodoh. Ini soal loyalitas dan integritas,” tegasnya.
Mutasi dan Rotasi
Ia menambahkan, jika dalam evaluasi awal terdapat kepala OPD atau Camat yang tidak bisa bekerjasama dalam mewujudkan program prioritas, terutama program 100 hari kerja, maka Bupati harus berani mengambil langkah tegas, berupa mutasi dan rotasi jabatan.
“Mutasi dan rotasi adalah hal wajar dalam birokrasi. Apalagi jika tujuannya untuk mempercepat kinerja dan sinkronisasi. Jangan sampai ada yang justru menjadi rem ketika saatnya akselerasi,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan, masyarakat Banggai menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan ATFM. Oleh karena itu, birokrasi harus menjadi mitra strategis dalam menghadirkan perubahan nyata, bukan malah menjadi beban.
Ia juga menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Bupati yang berorientasi pada percepatan pembangunan dan reformasi birokrasi yang profesional.
“Seluruh masyarakat Kabupaten Banggai tentu akan terus mendukung periode ke dua kepemimpinan AT-FM, yang ingin membangun Banggai dengan tulus dan serius. Tapi tentu, ini butuh tim kepala OPD dan para Camat yang kuat, loyal, dan satu frekuensi,” tutupnya. *











