Membanggakan, Anak Luwuk Banggai Raih Outstanding Leadership Award di UEA

Luwuk Times— Satu lagi anak Luwuk Kabupaten Banggai menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dia adalah Mohammad Rizky Nanda Hadju.

Anak muda kelahiran Luwuk 11 Juni 1994 ini sukses meraih kategori Outstanding Leadership Award.

Penghargaan itu diberikan saat Education 2.0 Conference tanggal 19-21 Juni 2023 di InterContinental, Dubai Festival City, UEA.

Konferensi Pendidikan 2.0 itu dihadiri kalangan terkemuka dari industri pendidikan yang diakui atas kontribusi melalui platfotm pendidikan.

Dan education 2.0 conference kata Mohammad Rizky Nanda Hadju dalam keterangan tertulisnya kepada Luwuk Times, Kamis (22/06/2023), menarik beragam kelompok pemimpin yang terkait dengan organisasi pendidikan terkenal.

Seperti para pendidik, profesor, peneliti, pembuat kebijakan, inovator edtech dan kalangan investor.

Hebatnya lagi, pada kesempatan itu, Rizky mempromosikan Sekolah Informal English Master “Kampung Inggris Luwuk” dan Youth4Education RUMI GRUP (Ruang Muda Indonesia).

Dan hasilnya, bersama dengan para pemimpin profesional lainnya dari seluruh dunia yang berpartisipasi dalam Education 2.0 Conference (Lebih dari 50 negara), Rizky berhasil masuk babak final, yakni 100 dari 600 kandidat.

Sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menerima penghargaan kategori “Outstanding Leadership Award”, Rizky menegaskan, akan memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan di Kabupaten Banggai.

Bahkan saat memberikan pidato, Rizky mengenakan Batik Nambo karya ibu Ita Basri yang menarik banyak perhatian para delegasi lainnya.

Rizky juga menginformasikan, pada konferensi intensif pengetahuan yang berlangsung selama tiga hari itu, diikuti sekitar 400 peserta dan 20-an exhibitor.

Bahkan lewat konferensi intensif pengetahuan tersebut telah menarik para pemimpin paling dinamis di sektor pendidikan.

Dan berjanji untuk menghadirkan wawasan dan perspektif baru untuk memberdayakan, menginspirasi, dan memperkaya komunitas pembelajaran global. *