Miris, Siswa SDN Tampe Pagimana hanya Diajari Satu Guru, Kepsek Sering Absen dan tak Punya Pagar Sekolah

oleh -3020 Dilihat
oleh
Para Siswa SDN Tampe Pagimana

PAGIMANA, LUWUK TIMES – Fakta belum meraratanya pendistribusian guru kembali terungkap di Kabupaten Banggai. SDN Tampe yang memiliki belasan siswa, hanya punya satu guru.

 

Mirisnya lagi, Kepala Sekolah (Kepsek) nya sering absen. Belum lagi Sekolah yang berada di wilayah kepulauan Kecamatan Pagimana itu tak memiliki Komite Sekolah serta pagarnya dalam kondisi rusak parah.

 

Dalam proses belajar mengajar, guru “semata wayang” itupun harus menggabungkan 18 siswanya.

 

Wajar saja jika kondisi memprihatinkan itu melahirkan protes para orang tua siswa.

 

Orang tua siswa, Jhoni Mokoagow, Sabtu (19/07/2025) mengaku prihatin sekaligus kecewa terhadap manajemen SDN Tampe.

 

Mestinya jumlah tenaga pendidik ideal dengan kuantitas siswa yang ada. Sehingga harapannya perlu ada penambahan guru pada sekolah tersebut.

 

Ia juga menyesalkan atas sikap Kepsek yang sering absen.

 

“Sudah gurunya cuma satu lagi, lalu Kepsek nya jarang hadir. Itupun hadir jika siswa ujian,” keluh Jhoni.

 

Karena keterbatasan tenaga pendidik, sehingga para siswa SDN Tampe, kerap tidak belajar.

 

Baca juga: Akibat Tambang Nikel, Begini Kondisi Sungai Desa Mayayap Bualemo

 

“Karena hanya punya satu guru sehingga ketika guru itu berhalangan, maka sudah pasti siswa tidak belajar,” ucapnya.

 

Komite Sekolah

 

Tak hanya itu saja kondisi SDN Tampe. Hingga saat ini sekolah tersebut belum memiliki Komite Sekolah.

 

Dengan begitu tidak ada perwakilan orang tua dalam rangka menyalurkan aspirasinya.

 

Salah satu dampak yang ditimbulkan, soal pagar sekolah. Meskipun sudah rusak parah, bahkan kini tidak ada lagi, namun tidak ada solusinya.

 

Atas nama orang tua siswa SDN Tampe, Ia meminta langkah tegas dari Bupati Banggai melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai.

 

Terutama kepada Kepsek yang terkesan lepas tanggung jawabnya terhadap kondisi sekolah yang ia pimpin.

 

Sementara itu Kordik Kecamatan Pagimana, Gustiawan Wijaya Saadjad merespons apa yang menjadi keluhan orang tua siswa. Ia pun berjanji akan menindak lanjuti apa yang menjadi aspirasi tersebut.

 

“Mengenai Kepsek SDN Tampe atas laporan kurangnya melaksanakan tugas, kami akan tindak lanjut,” janji Kordik Pagimana. *

 

Anto Yasin

**) Update artikel kami di Google News dan WhatsApp Channel