Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – Pemilu legislatif (pileg) 2024 bakal seru. Empat partai politik di Kabupaten Banggai, diprediksi masih mendominasi papan atas parlemen lalong.
Partai NasDem akan bersaing kompetitif dengan PDIP. Sedang Partai Golkar bakal dibayang-bayangi Partai Gerindra.
Analisa ini disampaikan pemerhati politik Kabupaten Banggai, Aryanto Hakim yang dimintai pendapatnya, Jumat (11/06) tadi malam.
“Yang pasti pileg 2024 akan semakin seru. Karena ada empat parpol besar yang akan mendominasi pertarungan perebutan kursi,” ucap Anto-sapaan mantan anggota DPRD Banggai ini.
Sekalipun cukup kompetitif sambung Anto, namun dia meyakini tidak akan terjadi perubahan drastis perolehan kursi. PDIP dan Partai NasDem masih akan mendominasi.
Sementara Partai Golkar tambah mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Banggai ini, akan mendapat rival tangguh dalam perebutan papan ketiga. Partai Gerindra akan membayang-bayangi Partai Golkar.
Alasan dia, karena Gerindra saat ini mulai intens dengan bagi-bagi sembako serta kegiatan lainnya yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya kira ini luar biasa. Gerindra sudah mulai mencari simpatik publik lebih awal dalam menghadapi pileg yang menyisahkan 2 tahun lebih dari sekarang,” kata Anto.
Bagi Anto, ada hikmah dibalik belum suksesnya PDIP mendorong Herwin Yatim sebagai Bupati Banggai 2 periode. Menurutnya, dengan lepasnya jabatan kepala daerah, maka Herwin akan lebih leluasa dalam membangun konsolidasi di akar rumput.
Begitu pula dengan Partai NasDem. Belum menjadi penguasa saja, partai ini sukses mendorong enam wakilnya di dewan. Apalagi saat ini, calon yang diusungnya resmi menjadi Bupati Banggai.
Akan tetapi satu hal yang patut menjadi pertimbangan. Amirudin Tamoreka nilai Anto, pada posisi dilematis. Pasalnya, pengusungnya di pilkada tahun lalu, tidak hanya NasDem. Tapi ada beberapa parpol lainnya. Sehingga mustahil akan konsolidasi pemenangan hanya untuk Partai NasDem.
Bagaimana ketika Beniyanto Tamoreka resmi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai pada Musda ke X yang akan dilaksanakan tanggal 20 Juni, apakah memberi pengaruh menaikkan elektabilitas Golkar, sehingga kembali merebut palu sidang di DPRD Banggai?
Pertanyaan itu kembali mendapat jawabannya.
“Sofhian Mile yang saat itu menjadi Bupati Banggai, turun kampanye buat Partai Golkar. Hasilnya kursi bertambah dari 6 menjadi 9 kursi. Beni Tamoreka bukan lah bupati. Bahkan wajah baru di kancah politik. Saya kira tidak semudah untuk mengubah pilihan rakyat yang sudah fanatic dengan PDIP dan NasDem,” kata Anto Hakim. *
