Banggai, Luwuk Times— Pekan olahraga kabupaten (Porkab) V Banggai berakhir, Sabtu (12/07/2025).
Hasilnya, menempatkan Kecamatan Luwuk sebagai juara umum. Dari 13 cabor pada Porkab yang sejak 5 Juli 2025 dimulai, kontingen tuan rumah mengoleksi sebanyak 79 medali. Dengan rincian medali, 34 emas, 27 perak dan 18 perunggu.
Runner up nya adalah Luwuk Selatan. Wilayah yang dijadikan pusat opening dan closing ceremony dari ajang seleksi Porprov X Sulteng 2026 Kabupaten Morowali ini mendulang 17 emas, 13 perak dan 17 perunggu.
Kecamatan Batui yang menurunkan sebanyak 160 peserta pada Porkab V Banggai, bertengger pada peringkat ketiga. Kontingen ini meraih 12 emas, 7 perak dan 7 perunggu.
Selanjutnya posisi keempat adalah Luwuk Timur, dengan 10 emas, 7 perak dan 13 perunggu.
Dan Kecamatan Masama berada pada rangking kelima, dengan raihan 9 emas, 10 perak dan 7 perunggu.
Satu-satunya kecamatan Luwuk brothers yang terdepak dari lima besar adalah Luwuk Utara.
Padahal obsesi Bupati Banggai H. Amirudin menjadikan Luwuk Utara sebagai zona olahraga. Namun pada kompetisi olahraga tingkat lokalan ini, Luwuk Utara hanya berada pada peringkat ketujuh. Dengan perolehan medali, 7 emas, 4 perak dan 15 perunggu.
Meski berada pada peringkat ke 16, namun Kecamatan Balantak Utara pantas mendapat apresiasi.
Betapa tidak, kecamatan ini tidak menurunkan atletnya pada semua cabor pada Porkab V Banggai. Meski begitu Balantak Utara masih bisa membawa pulang medali masing-masing 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Sedikit berbeda dengan Kecamatan Toili. Kontingen ini juga hanya mengikuti lima cabor. Namun hasilnya tidak seoptimal Balantak Utara. Toili berada pada urutan ke 21, dengan 1 emas dan 2 perunggu.
Kecamatan Lamala rupanya konsisten dengan pilihan juru kunci. Berdasarkan data panpel Porkab V Banggai, kecamatan ini setia dengan predikat “kaembut”.
Turun dengan 105 peserta dan mengikuti semua cabor, Lamala hanya bisa membawa pulang 8 medali perunggu. *
Sofyan Labolo
