Reporter Naser Kantu
JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) melalui Auditorat Utama Keuangan Negara VII memberikan catatan khusus atas komitmen dan tanggung jawab sejumlah kontraktor Migas.
Temuan yang dikeluarkan pada Tahun 2020 tersebut, menyasar 20 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada beberapa Wilayah Kerja (WK), yang belum menyetorkan dana Kegiatan Pasca Operasi dan Pemulihan Lingkungan atau Abandonment and Site Restoration (ASR) dengan total USD24,244,471.05 .
KKKS Kalsul
Empat diantaranya, KKKS dengan WK Kalimantan Sulawesi (Kalsul).
Mereka adalah Chevron Makassar Ltd, Energy Equity Epic Ltd, JOB Pertamina Medco Simenggaris, dan Manhattan Kalimantan Inv.
Besaran piutang ASR-pun cukup fantastis. Chevron Makassar memiliki piutang USD1.561.390.56 , atau setara Rp21,8 M lebih.
Selanjutnya, piutang terbesar milik Equity Epic Ltd Sengkang senilai USD2,566,937.79 , JOB Pertamina Simenggaris senilai USD108,000.00, dan Manhattan Kalimantan Inv dengan nilai USD95,000.00.
Dari keempat KKKS, hanya Equity Epic Ltd yang tidak memberikan penjelasan pada BPK RI.
Sedangkan Chevron Makassar pada BPK, dalam penjelasannya tidak setuju atas nilai piutang ASR per 31 Desember 2019 karena saldo kumulatif dana ASR per 31 Oktober
2018, ditambah perkiraan penerimaan
bunga antara bulan November 2018
sampai dengan Agustus 2019 akan
sudah mencukupi dana ASR .
JOB Pertamina Simenggaris mengkonfirmasi pada BPK, Mengalami kendala dalam penjualan hasil gas dan pelaksanaan jual beli gas dengan PLN, sehingga melakukan pencadangan dana secara proporsional sebesar USD6,000.00 per semester .
Untuk Mahhattan Kalimantan, mengalami penghentian produksi sejak akhir 2017 lalu karena terjadi masalah teknis pada satu-satunya sumur Bayan A-1.
16 KKKS lainnya, adalah Kalrez Petroleum (Seram) Ltd, ConocoPhillips (Grissik) Ltd, PHE WMO , PHE (Ogan Komering), PHE Tuban, EMP (Korinci Baru) Ltd, EMP (Bentu) Ltd, Camar Canada Res. Inc, Petroselat Ltd , Montd’or Tungkal, Star Energy (Kakap) Ltd, Lapindo Brantas, SPR Langgak, Santos Northwest Natuna, dan PHE Siak.
