IKLAN

DPRD Banggai

Terkesan Lemah, Ketua PWI Banggai Sorot Pengawasan DPRD buat Pemda

353
×

Terkesan Lemah, Ketua PWI Banggai Sorot Pengawasan DPRD buat Pemda

Sebarkan artikel ini
Ketua PWI Banggai Iskandar Djiada, pada jumpa pers di kantor DPRD Banggai, Jumat (30/12/2022). (Foto: Sofyan Labolo)

Reporter Sofyan Labolo

Luwuk Times — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai, Iskandar Djiada menyorot pengawasan DPRD buat Pemda Banggai.

Itu karena bagi media, aspek pengawasan DPRD Banggai terhadap Pemda terkesan lemah.

Sorotan Iskandar, yang kembali mendapat kepercayaan menahkodai PWI Banggai selama 3 tahun kedepan ini, terlontar saat jumpa pers yang langsung dipimpin Ketua DPRD Banggai Suprapto, Jumat (30/12/2022) sore.

Kritikkan Iskandar bukan tanpa dasar. Ia mencontohkan salah satu proyek Pemda Banggai yang hingga penghujung tahun anggaran ini tak kunjung rampung.

“Contoh, ada bangunan yang berjarak sekitar 100 meter dari kantor Bupati. Sampai selesai Porprov tak kunjung rampung. Dan sekarang sudah pada penghujung tahun,” kata Iskandar.

Baca:  FPG DPRD Banggai: 1 Juta 1 Pekarangan dan Bumdes harus Capai 70 Persen

Ia pun memberi gambaran. Pekerjaan yang dekat saja tidak terawasi baik oleh legislatif. Bagaimana jika proyek itu jauh lokasinya.

“Yang dekat saya tidak terawasi. Apalagi Balingara atau yang jauh,” ucapnya.

Para pekerja media lanjut Iskandar juga kesulitan dan mendapatkan informasi terkait serapan anggaran Pemda Banggai.

“Juga laporan serapan anggaran. Kami sulit dapat info. Dan kami berharap lewat DPRD, informasi serapan anggaran itu bisa kami peroleh,” ucap Iskandar.

Ketua DPRD Banggai

Ketua DPRD Banggai Suprapto dan Sekretaris Komisi 1 DPRD Banggai Ibrahim Darise. (Foto: Sofyan Labolo)

Mendapat sodoran pertanyaan itu, Ketua DPRD Banggai Suprapto memberi jawaban.

Kata Suprapto, DPRD Banggai selain berperan sebagai legislasi dan budjeting juga punya tupoksi pengawasan.

Baca:  Pasca Banjir Luwuk Timur dan Bunta, Dinas Cikasda Sulteng Survei

Terkait dengan proyek pemerintah, DPRD harus melakukan pengawasan. Dan hal itu sempat tersentil pada rapat badan anggaran (Banggar).

“Pada rapat Banggar, sempat kami singgung. Perlu tidak kita bahas pada tingkat komisi. Dan saya yakin pada perhitungan APBD 2022 nantinya akan ketemu,” ucap Prapto-sapaannya.

Soal serapan anggaran menjadi jawaban selanjutnya Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai ini.

Hal itu (serapan anggaran) perlu mendapat update dari media. Kalaupun untuk tahun anggaran ini belum dapat dilakukan, namun tahun depan pola itu harus berubah.

DPRD dan media harus secara intens berkomunikasi untuk mendapatkan informasi terkait dengan serapan anggaran. *

error: Content is protected !!